Rekening Bank BUMN Dibobol Rp 16 M Lewat Aplikasi, Identitas Pelaku Ternyata Masih Mahasiswa

Rekening Bank BUMN Dibobol Rp 16 M Lewat Aplikasi, Identitas Pelaku Ternyata Masih Mahasiswa

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Tribun Sumsel
Rekening Bank BUMN Dibobol Rp 16 M Lewat Aplikasi, Identitas Pelaku Ternyata Masih Mahasiswa 

Pihak berwajib juga menerangkan bahwa masih ada sindikat lainnya yang turut andil dalam pembobolan rekening bank BUMN ini.

VIRAL Pernikahan Cewek Mamuju & Bule Ganteng Asal Turki, Kenalan di FB & Berbekal Google Translate

Telanjur Sebut Game Online Penyebab Kebutaannya, Pemuda 19 Tahun Harus Terima Kenyataan Penyakitnya

Jenderal TNI Ahmad Yani Bersimbah Darah Saat Dikepung Tentara Antek PKI, Sempat Terjadi Debat Sengit

"Dua tersangka ini telah membobol Rp 1,3 miliar lewat aplikasi Kudo. Total keseluruhan kerugian bank BUMN ini adalah Rp 16 miliar dari beberapa sindikat ya.

Dua orang ini baru satu sindikat, masih ada yang lainnya yang masih kami kejar," ujar Ronald, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2019).

Ia menyebut seolah-olah transaksi yang dilakukan tersangka berhasil dilakukan.

Namun, saldo tersangka di aplikasi Kudo tetap tak berkurang meski telah melakukan transaksi.

"Jadi pelaku ini berhasil melakukan transaksi lewat aplikasi itu, namun saldo di aplikasi itu tetap ada, tidak berkurang.

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribunsumsel.com/Khoiril)

Sementara semua transaksi yang dilakukan pelaku status berhasil. Jadi kan bank yang harus membayar itu semua, karena aplikasi ini bekerja sama dengan bank," ucapnya.

Adapun hasil kedua tersangka membobol bank hingga Rp 1,3 miliar digunakan untuk membeli sejumlah barang dan benda mewah, seperti mobil, notebook, jam tangan hingga properti.

Lebih lanjut, Ronald mengatakan pihaknya masih terus memburu pelaku lain yang menyebabkan bank BUMN itu mengalami total kerugian hingga Rp 16 miliar.

"Dari jaringan sindikat ini, masih ada dua orang yang belum ditangkap dan sudah masuk DPO. Masih ada sindikat lainnya yang masih kami kejar juga," tandasnya.

BERITA SURABAYA POPULER Hari Ini, Pria Bakar Mobil di TPA & Info Air PDAM Surabaya Mulai Mengalir

BERITA TERBARU PERSEBAYA:Pikal Kenalkan Alat Pemberi Sanksi seperti di Bundesliga, ini Cara Kerjanya

Tidak ada Celah Keamanan

Sebelumnya, di artikel disebutkan kalau para pelaku menggunakan aplikasi kudo untuk melakukan aksi mereka, tetapi penyebutan itu dibantah oleh manajemen.

Melalui rilis yang diterima SURYA.co.id, disebutkan Kudo telah melakukan pengecekan kembali kepada Direktorat Siber Bareskrim Polri dan menyimpulkan bahwa tidak ada pernyataan dari Direktorat Siber Bareskrim Polri yang menyebutkan kesalahan ataupun masalah keamanan pada aplikasi Kudo.

Kudo akan terus bekerja sama dengan pihak kepolisian dan pihak lainnya terkait kasus ini.

Kudo terus melakukan usaha tanpa henti dan upaya terbaik guna memastikan aplikasi Kudo tetap menjadi aplikasi yang aman dan terpercaya untuk terus mendukung usaha memajukan warung dan usaha kecil di Indonesia.

Untuk diketahui, Kudo adalah aplikasi digital untuk memajukan warung tradisional di Indonesia agar menjadi serba bisa melayani berbagai produk dan layanan.

Sejak didirikan pada tahun 2014, Kudo telah memberdayakan lebih dari 2,4 juta agen Kudo yang jaringannya telah tersebar di lebih dari 500 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

Melalui teknologi, Kudo memberikan akses digital untuk berjualan berbagai macam produk bagi warung tradisional, menjembatani layanan keuangan ke masyarakat dengan keterbatasan akses digital dan perbankan, dan meningkatkan penghasilan tambahan bagi pemilik warung dan peluang bagi para individu untuk berjualan.

Mulai Mei 2017, Kudo secara resmi menjadi bagian dari keluarga besar Grab, dan memegang peranan penting dalam membangun jaringan wirausahawan mikro di Indonesia

*Artikel ini sudah diperbaiki dengan melakukan penambahan informasi dari manajemen Kudo

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved