Pensiunan Polisi Dimutilasi Anak Kandungnya yang Kecanduan Game PUBG, Berikut Kronologi Lengkapnya

Kronologi lengkap pensiunan polisi dimutilasi anak kandungnya yang kecanduan game online PUBG, akhirnya terungkap

kolase India Times dan Tribun Manado
Ilustrasi Pensiunan Polisi Dimutilasi Anak Kandungnya yang Kecanduan Game PUBG 

Namun situasi mulai serius ketika sang anak mengunci ibunya di kamar tidur dan kemudian menarik korban ke dapur.

Raghuveer kemudian mengambil sebuah pisau besar dan memutilasi tubuh korban.

Para tetangga yang mendengar jeritan dari rumah korban segera menelpon polisi setempat.

Polisi yang sampai di tempat kejadian segera menahan pelaku

Pada saat penangkapan pelaku, Raghuveer ini mulai menjerit keras setelah memotong-motong tubuh ayahnya.

Polisi mengatakan bahwa pelaku kecanduan game PUBG dan akan diambil tindakan lebih lanjut terhadapnya.

Istri Gugat Cerai Suaminya Karena Dilarang Main PUBG

Di kasus lain, seorang istri muda menggugat cerai suaminya hanya karena dilarang main game PUBG (PlayerUnknownn’s BattleGrounds).

Ternyata kecanduan main game tidak hanya dialami anak-anak, melainkan juga wanita muda ini.

Akibatnya, gara-gara keseringan main game PUBG rumah tangga mereka retak hingga berujung perceraian.

Kasus istri gugat suami karena dilarang main game online ini terjadi di Ajman, Uni Emirat Arab.

Berikut fakta fakta istri gugat cerai suami hanya karena dilarang main game PUBG.

Dilansir dari GridHot.ID dari Gulf News, Direktur Pusat Sosial di Kepolisian Ajman, Kapten Wafa Khalil Al Hosani mengaku bahwa dirinya menangani kasus perceraian paling aneh selama ia bekerja.

Berdasarkan informasi AL Hosani, ia menangani kasus perceraian yang diajukan oleh wanita muda berusia sekitar 20-an.

Istri muda yang tak ingin disebutkan identitasnya tersebut mengaku bahwa dirinya habis bertengkar hebat dengan sang suami.

Sumber: Suar.id
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved