Dukun Santet Disewa Aulia Kesuma Diburu Polisi, 7 Orang Jadi Tersangka Pembunuhan, Ini Daftarnya
Dukun santet yang disewa Aulia Kesuma sedang diburu oleh Polda Metro Jaya. Dukun santet itu yang nyantet Pupun Sadili dan Dana.
"RD diberi uang dua kali Rp 25 Juta dan Rp 10 Juta untuk mencari senjata api, tapi juga tak berhasil," kata Suyudi.
Hingga akhirnya kata dia Alpat merencanakan hendak membakar korban dengan membocorkan selang bensin mobil korban.
"Alpat ini menganjurkan membakar korban dengan cara menusuk selang tengki mobil sehingga bensin keluar dengan cara menetes dan memicu kebakaran," katanya.
Bahkan pada saat perencanaan pembunuhan di parkiran Alfa Expres di Kalibata, kata Suyudi, Alpat melakukan pengecekan langsung ke kolong mobil Calya untuk dilihat bisa tidaknya mobil dibocorkan.
"Setelah selesai melakukan pengecekan selang
mobil Calya tersebut, Alpat memastikan bisa dibocorkan. Ia kemudian menyampaikan hal ini ke empat tersangka sebelumnya yakni Aulia, Kelvin, Agus dan Sugeng," kata Suyudi.
Sementara peran Tini katanya memperkenalkan suaminya Rodi ke Aulia untuk membantu perencanaan pembunuhan.
"Karenanya ia datang ke Jakarta bersama Rodi dan Alpat. Tini juga mendengar dan melihat tersangka Aulia, Rodi dan Alpat merencanakan pembunuhan," katanya.
Para tersangka kata Suyudi akan dijerat Pasal 340 KUHP junto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dan atau pembunuhan biasa.
"Yang ancaman hukumannya maksimal mati, atau penjara seumur hidup, atau penjara minimal 20 tahun," kata Suyudi.