Dukun Santet Disewa Aulia Kesuma Diburu Polisi, 7 Orang Jadi Tersangka Pembunuhan, Ini Daftarnya
Dukun santet yang disewa Aulia Kesuma sedang diburu oleh Polda Metro Jaya. Dukun santet itu yang nyantet Pupun Sadili dan Dana.
Dukun santet yang disewa Aulia Kesuma
Sedang diburu oleh Polda Metro Jaya
Dukun santet itu yang nyantet Pupung Sadili dan Dana
--------------------------------------------
SURYA.co.id | JAKARTA - Terungkap satu lagi tersangka yang masih dikejar-kejar aparat kepolisian dalam kasus istri bunuh suami dan anak tiri lalu dibakar di Sukabumi beberapa waktu lalu.
Tersangka itu adalah dukun santet yang pernah disewa oleh Aulia Kesuma untuk menyantet Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54), dan M Adi Pradana alias Dana (23).
Dukun santet ini direkrut oleh Sugeng. Namun, ilmu santetnya tak mempan untuk menghabisi nyawa bapak dan anak itu.
Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Jumat (6/9/2019).
"Kami masih cari satu orang lagi. Yakni dukun santet yang gagal menyantet korban. Dia direkrut Sugeng, tersangka sebelumnya," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jumat (6/9/2019).
Saat ini, kata Argo, sudah ditetapkan 7 tersangka dalam kasus ini.
• Pupung Rasakan Kejanggalan pada Aulia Kesuma Setelah Berhubungan Badan Terakhir Sebelum Dibunuh
• UPDATE Bukan Hanya Aulia Kesuma & Pembunuh Bayaran Saja Berperan, Ada Satu Sosok Tersangka Lain
Seperti diketahui Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama Polda Lampung berhasil membekuk tiga orang yang menjadi buronan polisi, terkait kasus pembunuhan ayah dan anak, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54), dan M Adi Pradana alias Dana (23).
Sebanyak tiga tersangka baru yang berhasil dibekuk adalah K alias Tini (43), RS alias Rodi (36), dan S alias Alpat (20).

Tini merupakan mantan pembantu Aulia Kesuma (45), otak pembunuhan kasus ini yang merupakan isteri muda korban alias Pupung.
Tini kemudian mengenalkan suaminya RS alias Rodi, ke Aulia untuk merencanakan pembunuhan Pupung dan Dana.
Karenanya RS alias Rodi mengajak S alias Alpat, anak angkatnya untuk membunuh Pupung dan Dana.