Ogah Baca Cerita Horor KKN di Desa Penari? Bisa Jadi Anda Memiliki IQ Tinggi, Ini Analisisnya!
Bagaimana dengan orang-orang yang tak mau tahu atau enggan membaca cerita horor KKN di Desa Penari tersebut?, ini analisisnya!
Hal ini juga didukung oleh unggahan akun Instagram @bukune, pada Jumat (30/8/2019).
Akun Penerbit Bukune memperlihatkan sebuah lembaran naskah berjudul 'KKN di Desa Penari'.
Pada Sabtu, (31/8/2019), Penerbit Bukune kembali mengunggah informasi yang menyebutkan KKN di Desa Penari akan dibukukan dan terbit pada September 2019.
Saat dihubungi Kompas.com (grup SURYA.co.id), editor Penerbit Bukune, MB Winata, mengatakan bahwa kabar tersebut benar adanya.
“Iya betul. Naskah ini akan diterbitkan Bukune pada Bulan September,” ujar MB Winata, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/8/2019).
Viral karena Strategi Pemasaran?

MB Winata mengatakan, penerbit Bukune selama ini memang mencari mereka yang punya bakat kepenulisan terutama di platform-platform media sosial.
“Naskah KKN di Desa Penari sudah kami proses sejak sebulan lalu. Bahwa ini kemudian menjadi viral, mungkin karena memang kami punya visi kolaborasi dengan penulis untuk selalu aktif membagikan cerita dalam bentuk apa pun,” kata Winata.
Mengenai kisah yang akan dituangkan di buku, ia mengatakan, akan ada penyesuaian dari kisah yang dibagikan Simple Man di Twitter.
“Tentu, akan ada penyesuaian narasi adaptasi ke format buku,” ujar dia.