Bersimbah Darah, Gadis ini Duduk Santai & Merokok Setelah Perang dengan Pacarnya, Kondisinya Ngeri

Bersimbah Darah, Gadis ini Duduk Santai & Merokok Setelah Perang dengan Pacarnya, Kondisinya Ngeri

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Daily mail via Grid.ID
Bersimbah Darah, Gadis ini Duduk Santai & Merokok Setelah Perang dengan Pacarnya, Kondisinya Ngeri 

SURYA.CO.ID - Kondisi mengerikan ditemukan pihak kepolisian dimana seorang wanita terlihat santai duduk di sebelah pacarnya yang terkapar tak berdaya.

Tangan kanan gadis itu tampak memegang ponsel yang ia letakkan di telinga, sementara tangan kirinya memengang sebatang rokok.

Kondisi tubuh sepasang kekasih sangat mengerikan dengan lumuran darah di sekujur tubuhnya.

Melansir Grid Hype dari Daily Mirror (29/8/2019), kejadian tersebut melibatkan sepasang kekasih, salah satunya gadis bernama Yuka Takaoka (21).

Warga sekitar dan polisi Jepang yang menemukan keduanya dibuat terkejut dengan kondisi sepasang kekasih ini.

VIRAL Kisah KKN Horor di Desa Penari yang Diduga di Banyuwangi, 2 Mahasiswa Surabaya Tewas

Istri Cantik Ini Ajak Suami Berhubungan Badan Sebelum Aksi 4 Algojo, Ini Detik-detik Korban Dihabisi

Telanjur Viral & Akhirnya Meninggal setelah Kepala Diinjak Anaknya, ternyata Identitas Rusmini Salah

Baru Nikah 4 Bulan, Pemuda Ini Kepergok Sang Istri Gauli Adiknya di Kamar Mandi

Pasalnya, tubuh mereka berlumuran darah, bahkan pacarnya tampak terkapar di samping Yuka Takaoka.

Anehnya, gadis yang terlibat tersebut tampak duduk santai semabari merokok meski kekasihnya terkapar di sebelahnya.

Menurut cerita, pasangan kekasih ini baru saja pindah rumah ke kompleks apartemen Ward Shinjuku di Tokyo di mana insiden mengerikan tersebut terjadi.

Bersimbah Darah, Gadis ini Duduk Santai & Merokok Setelah Perang dengan Pacarnya, Kondisinya Ngeri
Bersimbah Darah, Gadis ini Duduk Santai & Merokok Setelah Perang dengan Pacarnya, Kondisinya Ngeri (Daily mail via Grid.ID)

Takaoka dan pacarnya, diketahui bekerja di distrik lampu merah di Kabukicho dan diperkirakan Takaoka melakukan serangan pada pacarnya karena cemburu.

Laporan menunjukkan bahwa Takaoka marah dan menusuk pacarnya setelah menemukan gambar intim dari gadis lain di ponsel pacarnya.

Meski menerima serangan brutal oleh Takaoka, pacarnya mengaku tidak memiliki niat untuk melakukan balas dendam.

Saat ditemukan dalam kondisi mengenaskan, pacarnya hanya memiliki kesempatan bertahan hidup 20% namun sekarang dia sudah pulih dari luka tersebut.

Kekasihnya mengatakan pada Tokyo Reporter, "Saya tidak menyimpan dendam."

"Saya pikir, ada alasan untuknya menikam saya," katanya.

BERITA SURABAYA POPULER Hari ini, Sifat Asli Anak yang Injak Kepala Ibu & 1 Tersangka Rasisme Papua

BERITA PERSEBAYA POPULER Hari ini, Formasi Baru Tim Baju Ijo & Wolfgang Pikal Dampingi Alfred Riedl

Kini Takaoka di tahan dan akan muncul di pengadilan beberapa hari ke depan, meski demikan justru Takaoka mendapatkan popularitas, karena mirip dengan karakter Anime Yandere.

Dia digambarkan sebagai pemburu, yang dikenal agresif dalam membunuh

Bahkan banyak yang menyebutnya sebagai pembunuh yang cantik.

Mereka yang mendukungnya, mengatakan, "Dia terlalu cantik untuk menjadi tersangka pembunuhan."

Beberapa orang lainnya, menggambarkan bagaimana ekpresinya ketika ditangkap, dia tersenyum, dengan pisau bedah di tangan kirinya dan sebatang rokok menggantung di bibirnya.

Penikaman tak kali ini saja terjadi.

Insiden beradarah akibat penikaman juga terjadi di salah satu kawasan Mall di Indonesia.

Pertikaian Berdarah 2 Karyawan Restoran di Mall Pluit Village

Beberapa video mengenai penusukan yang terjadi di restoran Banainai di Lantai 1 Mall Pluit Village menjadi perbincangan di media sosial.

Peristiwa penusukan yang dilakukan oleh seorang pegawai restoran itu terhadap rekannya terjadi pada Minggu (25/8/2019) malam.

Kanit Reskrim Metro Penjaringan, Kompol Mustakim mengatakan, pelaku bernama Yogi Dawamul Hidayat (22). Yogi menusuk korban bernama Asela Rumapea (36).

Peristiwa itu bermuka ketika pada Minggu sore sekitar pukul 15.30 WIB, korban terlibat cekcok dengan pelaku di lokasi tersebut.

Karena ribut mulutnya itu gak ada titik temu, korban meninggalkan pelaku," kata Mustakim saat dikonfirmasi, Senin kemarin.

Yogi kemudian meninggalkan mall tersebut menuju indekosnya untuk mengambil sebuah pisau panjang. Setelahnya, ia kembali ke mall.

Di sana, keduanya kembali terlibat cekcok. "Nah terus pelaku gak senang, pelaku mengambil pisau kecil yang ada di dapur dan menusukkan pisau ke leher kiri korban," kata Mustakim.

Korban Kritis Mustakim menyampaikan, setelah peristiwa tersebut korban dilarikan ke RS Pluit oleh sekuriti mall dengan menggunakan taksi.

Namun keesokan harinya pihak keluarga memindahkan korban ke RS. Saint Carolus. "Si korban yang tadinya di RS Pluit saat ini dipindahkan ke Saint Carolus. Informasi kondisinya kritis," ujarnya.

Asela kritis karena kehilangan banyak darah selepas penusukan tersebut. "Tusukannya cuma sekali, cuma kenanya mungkin pas kena urat nadi yang besar kali, jadi darahnya cukup banyak," ucap Mustakim.

Salah seorang pegawai restoran yang berada di tempat kejadian mengaku tidak melihat persis seperti apa peristiwa tersebut.

Pria yang tak disebutkan namanya tersebut mengatakan, percekcokan terjadi di dapur restoran.

"Saya enggak lihat langsung kejadiannya, tapi begitu korban bersimbah darah saya langsung tolong, soalnya banyak pengunjung juga," kata pegawai itu.

Ia menyampaikan, saat itu korban berlarian keluar dari dapur sambil teriak minta tolong.

Awalnya tak begitu banyak darah. Akan tetapi sesampainya di depan toko, barulah leher korban terlihat banyak mengekuarkan darah bahkan sampai berceceran di lantai mall.

Siasat Licik Aulia Kesuma Hapus Jejak Kekejiannya, Kebohongan Hubungan dengan Kelvin Terbongkar

Kisah Haru Pria Sisipkan Acara Pernikahan di Pemakaman Kekasihnya, Bawa Cincin & Putar Lagu Romantis

Restoran Tutup Senin siang kemarin tidak ada kegiatan di restoran tersebut. Cahaya lampu restoran tersebut tampak redup.

Hanya beberapa lampu di lokasi bar yang menyala. Sejumlah kursi yang berada di restoran tampak ditumpuk. Namun kursi-kursi di bagian luar masih tertara rapi.

Sudah tak terlihat bekas darah korban seperti yang terlihat pada video-video yang viral di media sosial.

Adapun pelaku penusukan kini diamankan tim Resmob Polsek Metro Penjaringan di kawasan Pluit beberapa saat setelah peristiwa tersebut.

Polisi menjerat dia dengan Pasal 351 KUHP dan Undang-Undang Darurat dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.

Postingan Status Janda di Facebook (FB) Ternyata Berakibat Fatal, Suami Habisi Istri di Jakarta

Beda Reaksi Panglima KKB Papua & TNI Soal 6 Warga Tewas Saat Kerusuhan di Deiyai, Moeldoko: Saya Cek

Ibu Vera Oktaria Ngamuk & Kejar Prada DP, Emosinya Terpancing Seusai Dengar Pledoi Pembunuh Putrinya

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved