Viral Media Sosial

Terungkap Alasan Bripka D Berduaan dengan Bidan G Dini Hari hingga Diarak & Dilucuti Celananya

Terungkap alasan anggota Polsek Nguling, Pasuruan Bripka D di rumah bidan G hingga dini hari yang membuatnya diarak dan dilucuti celananya oleh warga

Editor: Musahadah
youtube
Terungkap Alasan Bripka D Berduaan dengan Bidan G Dini Hari hingga Diarak & Dilucuti Celananya 

SURYA.CO.ID I PASURUAN - Terungkap alasan anggota Polsek Nguling, Pasuruan Bripka D di rumah bidan G hingga dini hari yang membuatnya diarak dan dilucuti celananya oleh warga. 

Bripka D ternyata memenuhi panggilan dari Bidan G

Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto mengungkapkan, awalnya Bripka D dipanggil untuk datang ke rumah dinasnya oleh bidan berinisial G pada Minggu (25/8/2019) malam sekitar 22.30 WIB.

Pemanggilan itu terkait dengan persoalan jual beli mobil dan komplain pasien.

"Minggu, Bripka D dihubungi oleh bidan G karena ada permasalahan terkait jual beli mobil yang belum dibayar dan persalinan bayi dikomplain pasien," kata Endy melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com (jaringan surya.co.id), Rabu (28/8/2019).

"Malam itu juga pukul 22.30 WIB, Bripka D langsung mendatangi rumah dinas bidan G," lanjut Endy.

Kemudian, sekitar pukul 1.00 WIB dini hari keesokan harinya, Kepala Desa Sanganom bersama sejumlah warga mendatangi rumah dinas bidan tersebut.

Bripka D dan bidan G yang ketahuan berduaan di dalamnya lantas diarak menuju kantor desa.

"Kemudian sekira pukul 1.00 datang lah Kades beserta warga menggedor-gedor pintu rumah dinas," katanya.

"Di dalam rumah dinas, Bripka D ditemukan dengan pakaian lengkap. Setelah itu Bripka D dibawa oleh warga ke balai desa."

Dipaksa membuka celana, dianiaya, dompet hilang

Saat diarak menuju balai desa itu, warga memaksa Bripka D untuk membuka celananya.

"Bripka D sempat dianiaya dan celana jeansnya dipaksa dilepas menggunakan celurit," kata Endy.

"Sampai sekarang celana jeans tersebut masih dalam pencarian, juga dompet dari Bripka D yang hilang dan masih dalam pencarian."

Sampai saat ini, Satreskrim Polres Pasuruan Kota dan Propam masih menyelidiki kasus tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved