6 Fakta Pembantaian Puluhan ABK di KM Mina Sejati, Dilakukan Saat Terlelap, Begini Kondisi Pelaku!

Pembantaian yang terjadi di KM Mina Sejati di perairan laut Aru Sabtu (17/8/2019) menyisakan duka mendalam bagi para korbannya.

Editor: Musahadah
kompas.com
Kondisi ABK yang selamat dalam pembantaian di KM Mina Sejati di Kepulauan Aru. 

Silaban belum dapat membeberkan motif di balik insiden itu karena para ABK yang selamat dalam kejadian itu tidak mengetahuinya.

TNI AL juga kesulitan mengungkap motif di balik kejadian itu lantaran tiga pelaku hingga kini belum ditemukan.

Puluhan personel gabungan dari Brimob, Polres, Bakamla, Polairud dan personel SAR Tual dikerahkan untuk membantu pembebasan 23 ABK KM Mina Sejati yang disandera di perairan Kepulauan Aru, Senin dinihari (19/8/2019)
Puluhan personel gabungan dari Brimob, Polres, Bakamla, Polairud dan personel SAR Tual dikerahkan untuk membantu pembebasan 23 ABK KM Mina Sejati yang disandera di perairan Kepulauan Aru, Senin dinihari (19/8/2019) (KOMPAS.com/RAHMAT RAHMAN PATTY)

3. Pelaku Bawa Parang

Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI AL, Laksamana Pertama Mohamad Zaenal mengatakan, tiga pelaku yang membantai rekan-rekannya sesama ABK itu mempersenjatai diri mereka dengan parang.

Tiga ABK yang menjadi otak pelaku perkelahian di atas KM Mina Sejati saat ini masih berada di atas kapal tersebut bersama 12 ABK lainnya.

Tiga ABK tersebut yakni Nurul Huda (Masinis), Ferri Dwi Lesmana dan Qersim ibnu Malik.

Ketiganya saat ini masih berada di atas kapal sambil membekali diri mereka dengan senjata tajam.

“Ya mereka terduga pelaku menggunakan parang,” katanya, Senin.

Zaenal mengatakan pihak TNI AL belum bisa memaksa masuk ke dalam kapal karena dikhawatirkan akan ada korban yang kembali berjatuhan.

Puluhan personel gabungan dari Brimob, Polres, Bakamla, Polairud dan personel SAR Tual dikerahkan untuk membantu pembebasan 23 ABK KM Mina Sejati yang disandera di perairan Kepulauan Aru, Senin dinihari (19/8/2019)
Puluhan personel gabungan dari Brimob, Polres, Bakamla, Polairud dan personel SAR Tual dikerahkan untuk membantu pembebasan 23 ABK KM Mina Sejati yang disandera di perairan Kepulauan Aru, Senin dinihari (19/8/2019) (Kepala Kantor SAR Ambon Muslimin)

4. Pelaku Bunuh Diri

Silaban menduga 20 ABK KM Mina Sejati telah tewas dibunuh dalam insiden itu. “Kemungkinan besar yang 20 (ABK) itu memang juga telah dibunuh oleh ketiga pelaku,”kata Slaiban saat dikonfirmasi Kompas.com dari Ambon, Kamis (22/8/2019).

Silaban juga menduga jika tiga ABK yang tidak disebutkan identitasnya itu diduga telah tewas dalam insiden berdarah tersebut.

Menurutnya ketiga pelaku kemungkinan telah mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

“Pelakunya kemungkinan bunuh diri. Karena terjadi perkelahian, karena yang dibunuh ini juga luka-luka semua karena ada yang melawan,”ungkapnya.

Saat disunggung kembali soal nasib dan keberadaan 20 ABK dan juga tiga pelaku yang hingga kini belum diketahui nasibnya, Silaban mengaku kemungkinan besar mereka sudah tewas semuanya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved