Reaksi DPRD Soal Video Vina Garut yang Viral di Twitter & WA, Singgung Kasus Suka Sesama Jenis
Kasus video Vina Garut yang viral di media sosial twitter dan whatsapp (WA), ternyata mendapat reaksi keras dari DPRD Kabupaten Garut
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
"Harus ada gerakan besar untuk melawan kasus ini," katanya
Senada dengan pernyataan Subhan, Bupati Garut Rudy Gunawan juga ikut mendesak Kemenkominfo untuk segera memblokir tautan video ini.
Pemkab Garut, ujarnya, sangat prihatin dengan tersebarnya video asusila itu.
Peristiwa itu juga menjadi instrospeksi bagi pemerintah.
"Ini, kan, menyangkut akhlak dan keteladanan di masyarakat. Perlu ditingkatkan lagi," ujarnya saat ditemui sebelum rapat paripurna di Gedung DPRD Garut, Jumat (16/8).
Ketua MUI Garut, KH Sirodjul Munir, meminta agar polisi memaksimalkan penegakan hukum kepada pelaku. Ia juga meminta polisi mengusut penyebar "video Vina Garut" tersebut.
"Harus segera ditangani. Siapa yang melakukan dan men-share video tersebut. Videonya juga harus cepat diblokir," ujar Munir.
Di sisi lain, polisi menduga salah satu tersangka kasus video panas Vina Garut 3 pria 1 wanita mengalami kelainan.
Hal ini disampaikan Kapolres Garut AKBP Budi Satria kepada wartawan Jumat (16/8/2019).
A yang merupakan mantan suami V, wanita yang ada dalam video pada saat video tersebut direkam, menurut Budi, diindikasikan juga suka sesama jenis.
Sebab, selain ke perempuan, A diduga menyukai sesama jenis.
"Tersangka A dulunya suami V ini diindikasikan, laki-laki suka, perempuan suka," kata Budi.
Budi mengatakan, A, yang saat ini dalam kondisi sakit parah, setiap kali melakukan hubungan badan bersama istri dan laki-laki lain, tidak mengambil bayaran dari laki-laki yang jadi peserta.
Semua uang diberikan kepada V yang saat itu jadi istrinya karena A hanya mencari kepuasan semata.
Pembeli Video Vina Garut Diburu