Berita Surabaya
Kesedihan Keluarga Aiptu Agus Sumarsono saat Dengar Kabar Diserang di Polsek Wonokromo
Sebelum kejadian itu, ternyata korban sempat video call anaknya melihat cucunya yang masih berusia lima bulan.
Kemudian, adiknya yang masih duduk di bangku SMA, Palupi (17) juga mengabari hal demikian.
Dia meminta adiknya itu untuk mendampingi sang ibu menemani ayahnya yang sedang dirawat di RS Bhayangkara Polda Jatim.
Tak Tidur dan Terus Menangis Tunggu Kabar Sang Ayah
Menjadi ibu rumah tangga mengurusi tiga orang anak yang masih kecil membuatnya hanya bisa mendengar kondisi sang ayah dari keluarga.
Sekitar pukul 21.00 wib, dia menidurkan ketiga anaknya yang masih kecil itu di dalam kamar.
Tidak lama, dia mendapati kabar, ayahnya ternyata mengalami luka bacok setelah diserang seorang pria di dalam Mapolsek Wonokromo.
Air matanya jatuh tak tertahan, sambil menenangkan si kecil di dalam kamar agar segera tidur.
Dia berusaha mengabari sang suami yang sedang bekerja di Madiun.
"Saya langsung kabari suami saya, saya suruh pulang," tegasnya.
Siti tidak dapat tidur menemani ketiga buah hatinya di dalam kamar.
Dia hanya memegang handphone sambil mendengar kabar kondisi ayahnya yang dirawat intensif itu.
Apalagi, ayahnya yang akan pensiun pada tahun depan mengalami luka bacok di bagian kepala.
Hal itu membuatnya terus menangis sembari berdoa untuk kesembuhan ayahnya.
"Ibu cuma bilang, luka di kepala, tangan jari manisnya sebelah kanan patah, ayah masuk ruang operasi, doain ya. Adik bilang jam 02.00 wib masih di dalam ruang operasi, jam 09.00 wib tadi katanya sudah sadar," kata Siti.
Siti menambahkan, biasanya setiap pagi sebelum kerja, ayahnya selalu video call menanyakan kabar cucu-cucunya.