Kilas Balik
Terungkap 2 Rutinitas Soekarno Jelang HUT Kemerdekaan RI, Tak Boleh Diganggu oleh Siapapun
Dua rutinitas Soekarno setiap menjelang perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus terungkap.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Iksan Fauzi
"Ya, Pak," jawab Guntur.
Soekarno saat itu meminta Guntur untuk membantunya, meski ia baru pulang sekolah dan belum makan.
"Jangan makan dulu, nanti saja. Bantu Bapak dulu," ujarnya.
Guntur pergi ke beranda depan ruang kantor pribadi Soekarno yang sekaligus menjadi ruang perpustakaan pribadinya.
Di sana disimpan buku-buku Soekarno sejak tahun 1919, yang berupa buku-buku politik, ekonomi, kebudayaan, filsafat, sosiologi, agama, dan sebagainya.
Di situ Guntur duduk di kursi dekat pintu keluar ke hall, di mana Soekarno sedang menulis, sambil menahan lapar.
Tak berapa lama terdengar soekarno memanggil.
“Tok, bawa kemari Declaration of Independence dari Thomas Jefferson!”
“Ya, Pak!” cepat-cepat Guntur menacri buku yang diminta di perpustakaan.
Setelah itu diserahkan pada Soekarno. Lalu ia kembali lagi duduk di tempat semula.
Tak lama kemudian terdengar lagi suara lagi.
“Tok, ambilkan bukunya Abraham Lincoln!”
• UPDATE 5 Fakta Baru Video Liar Vina Garut yang Viral di Twitter & WA, Berawal dari Suami Jual Istri
• Setelah Minta TNI-Polri yang Buru KKB Papua Ditarik, Bupati Nduga Minta Maaf pada Pangdam & Kapolda
Buku diberikan dan Guntur pun kembali lagi ke tempat semula.
Selang berapa lama lagi, “Tok, kembalikan buku ini, bawa kemari bukunya Vivekananda!” Begitu terus, Soekarno meminta diambilkan buku-buku yang diperlukannya untuk menyiapkan pidatonya.
Sambil menunggu Soekarno, tanpa sadar Guntur jatuh tertidur di kursi sampai dibangunkan untuk diajak makan.