7 Fakta Janggal SPG dibunuh Pria di Hotel, Dari Geleng-Geleng Kepala Hingga Soal Bayaran

7 Fakta Janggal SPG dibunuh Pria di Hotel, Dari Geleng-Geleng Kepala Hingga Soal Bayaran

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Tribun Bali / Nyoman Mahayasa & IST
7 Fakta Janggal SPG dibunuh Pria di Hotel, Dari Geleng-Geleng Kepala Hingga Soal Bayaran 

Ruddi mengatakan, lebih lanjut setelah mendengar pengakuan Bagus Putu Wijaya, korban mengajak pelaku untuk makan dan membuat kesepakatan dengannya.

Korban ingin melakukan hubungan suami istri setelah mengetahui pelaku merupakan seorang gigolo, dengan tarif Rp 500 ribu.

Selanjutnya korban dan Gus Tu pergi ke sebuah penginapan Teduh Ayu yang disewa selama dua jam dengan tarif Rp 60 ribu, Senin (5/8/2019) pukul 18.00 wita.

Rejeki Nomplok Yusuf Pasca Ditipu TKI Taiwan, Kesemsem Dijodohkan dengan Kakak Intan Permata

Detik-detik Proses Pemisahan Bayi Kembar Siam Asal Kendari Aqila-Azila, Ada Tim Kuning dan Hijau

Pengakuan Ibu Briptu Heidar, Sempat Telpon Anaknya: Hp Masih Aktif & Tersambung Tapi Tak Dijawab

4. Pengakuan Tersangka: Korban Tidak Puas

Saat melakukan hubungan suami istri, korban mengeluh dengan layanan yang diberikan oleh tersangka dan mengatakan bahwa tersangka 'tidak memuaskan'.

Korban juga sempat menggeleng-gelengkan kepala tanda ia tidak puas.

"Diajak makan dan korban 'ingin' dengan pelaku ini. Akhirnya ada kesepakatan, mereka pergi ke Penginapan Teduh Ayu.

Saat menginap tersebut beberapa kali melakukan persetubuhan namun korban tidak puas," ungkap Ruddi.

"Korban mengatakan bahwa 'kamu belum memuaskan, saya rugi, saya sudah berikan kamu handphone namun kamu tidak memuaskan saya'," tambah Ruddi.

5. Tak Terima dan Lakukan Kekerasan

Bagus Putu Wijaya merasa tak terima setelah korban mengatakan tidak puas dengan layanannya.

Ia pun lantas melakukaan kekerasan dengan menarik dan membekap korban hingga lemas.

Setelah dibekap, korban pun meninggal dunia.

Mengetahui korban meninggal, Bagus lantas pergi dari penginapan dan bertemu petugas hotel sekitar pukul 19.30 wita.

Bagus Putu Wijaya mengatakan kepada petugas, 30 menit lagi korban akan naik taksi online .

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved