Viral Media Sosial
Kampus UI Buka Suara soal Alumnus Tolak Gaji 8 Juta, Sosok Co Founder Alumnus UI Beri Pesan Menohok
Kampus UI Buka Suara soal Alumninya Tolak Gaji 8 Juta, Sosok Co Founder Alumni UI Beri Pesan Menohok
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Menanggapi postingan itu, Kepala Kantor Humas dan KIP UI, Rifelly Dewi Astuti menyatakan hal tersebut merupakan bentuk ekspresi anak muda melalui media sosial.
Melansir TribunStyle.com, Ia juga enggan menanggapi lebih banyak lantaran identitas pemilik akun yang menulis postingan itu belum kelihatan.
Sebab pemilik akun ini belum dapat dipastikan apakah benar lulusan dari Universitas Indonesia.
"Kalau ditanya tanggapannya kami juga tidak bisa banyak berpendapat.
Pertama identitas tidak ketauan, bisa jadi bukan alumnus kita?" kata Rifelly dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/7/2019).
Namun apabila postingan itu ternyata benar milik alumnus UI, ia pun sangat menyayangkan hal itu.
Rifelly berharap masyarakat tidak langsung memberi cap negatif terhadap seluruh lulusan UI akibat postingan itu.
"Ya kalaupun benar itu alumnus kita, sangat tidak bijak kalau kita langsung menggeneralisir pendapat dia tersebut sebagai pendapat seluruh lulusan UI," tutur Rifelly.
• Hotman Paris Hampir Jatuh Gara-gara Atta Halilintar, Begini Nyentriknya Hotman Bergaya ala YouTuber
• Remaja 15 Tahun Asal Pekalongan Tewas Jatuh dari Wahana Kora Kora & 3 Lainnya Luka, Videonya Ngeri!
• BERITA PERSEBAYA POPULER Hari Ini, Persebaya Didenda Rp 500 Juta & Makna Angka 7 Bagi David da Silva
Selain tanggapan dari pihak kampus, pesan menohok juga turut disampaikan alumnus UI lainnya yang kini menjabat sebagai Co Founder Ruang Guru, Iman Usman.
Tanggapan Co Founder Ruang Guru, Iman Usman
Pagi tadi, Iman Usman mengunggah sebuah foto kelulusannya dan menuliskan caption yang cukup panjang.
"Lagi rame banget diskusi tentang #lulusanUI dan banyak yang nanya pendapat gue. Gue nggak akan ikut menghakimi, tapi mungkin mau memberikan perspektif lain, sebagai anak usia 20an dan #lulusanUI juga," ujar Iman.
Iman beropini kalau semestinya kita jangan pernah menukarkan kesempatan dengan uang semata. Hal ini juga tergantung sama konteks dan latar belakang seseorang juga.
"Kalo kata @belvadevara, jangan pernah tukar kesempatan dengan uang (never trade opportunities for money). Pandangan ini datang dari konteks di mana gue gak punya tanggungan, keperluan mendesak, & masih sehat secara jasmani.
Kalo kondisinya berbeda, mungkin berubah, mungkin nggak. Tergantung konteksnya." tulis Iman.