7 Pelajar SMP Digerebek di Kos Short Time Tulungagung, Kamar Diduga untuk Pasangan Bukan Suami Istri

Lagi menjamur kos short time di Tulungagung. Diduga untuk pasangan bukan suami istri. Tarif kamar murah, mulai Rp 20.000 hingga Rp 70.000.

Penulis: David Yohanes | Editor: Iksan Fauzi
surya.co.id/didik mashudi
Foto tak terkait berita. Petugas patroli Satpol PP Kota Kediri memeriksa kamar kos yang ditempati pasangan bukan suami istri di Kelurahan Setonopande, Kota Kediri, Jumat (14/6/2019). 

Dinkes akan mengusulkan, agar guru bimbingan dan konseling (BK) SMP maupun SMA, dibekali pengetahuan keseatan reporduksi, pengetahuan orientasi seksual, pengetahuan Infensi Menular Seksual (IMS) dan HIV/AIDS.

Harapannya, para guru BK ini bisa mendeteksi jika ada siswa yang berorientasi suka sesama jenis.

Setiap temuan nantinya akan ada bantuan diintervensi oleh psikolog dan psikiater.

Selain itu juga dilakukan pendekatan ke oang tua, untuk membelaki pengetahuan mendidik anak yang baik, terkait dengan oerintasi seksual dan kesehatan reproduksi.

Nantinya, Dinkes juga melibatkan ULT PSAI dan LPA untuk menjelaskan pendidikan seksual di usia pelajar.

"Dinkes juga akan membantu pengobatan atau layanan kesehatan reproduksi remaja, jika diperlukan," pungkas Didik.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved