PLN

PLN Berkomitmen Kuat Tanamkan Budaya K3 di Lingkungan Perusahaan, Target Zero Accident Tahun 2023

PLN sebagai BUMN salah satu tulang punggung energi negeri ini, terus berupaya meningkatkan mutu pengelolaan K3LL atau yang biasa disingkat K3.

Penulis: Yoni | Editor: Parmin
foto: istimewa
Antonius RT Artono, Excecutive Vice President health, safety, security and environment PLN. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Pengelolaan aspek Health, Safety, Security, Environment (HSSE) atau Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lindung Lingkungan (K3LL) tidak boleh dipandang sebelah mata oleh perusahaan. Pasalnya, mis-manajemen dalam elemen K3LL dapat berdampak pada terganggunya operasional sebuah perusahaan, bahkan lebih serius lagi jika dampaknya sangat masif.

Sebuah insiden K3 (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Keamanan) yang masif, dapat membuat organisasi perusahaan bangkrut lantaran menjual asetnya untuk membayar ganti rugi yang ditetapkan pengadilan. Skenario terburuk itu bukan isapan jempol, namun sangat mungkin terjadi jika aspek K3 tidak menjadi prioritas utama perusahaan.

PLN sebagai BUMN salah satu tulang punggung energi negeri ini, terus berupaya meningkatkan mutu pengelolaan K3LL atau yang biasa disingkat K3.

Hal itu dipaparkan Antonius RT Artono, EVP Keselamatan, Kesehatan Kerja, Keamanan dan Lingkungan PLN.

“Kami menyadari vitalnya aspek K3, karena bagi kami karyawan dan dukungan masyarakat sekitar area adalah aset terpenting perusahaan. Jadi kami berupaya meningkatkan pengelolaan K3 agar terus terjaga,” papar Anton, sapaannya.

Menurut dia,  kecelakaan kerja umumnya disebabkan oleh dua aspek, yakni unsafe action dan unsafe condition. Penyebab pertama umumnya karena pengabaian terhadap peralatan dan prosedur keselamatan dalam bekerja.

Misalnya, pekerja lalai dalam memakai berbagai alat perlindungan diri (APD), seperti helm, rompi, sepatu bot, sarung tangan, dan sebagainya. Sedang aspek kedua karena lingkungan kerja yang tidak aman seperti jalan licin, berlubang, ataupun infrastruktur kerja yang kurang lengkap.

“Sebenarnya kita harus aware kejadian-kejadian penyebabnya kalau ada hampir celaka," imbuhnya.

Data statistik bersumber dari Rasio Insiden Model, katanya, dalam Teori Heinrich’s, Departemen Tenaga Kerja dan Industri - Pennsylvania, dinyatakan, dalam satu kali kecelakaan kerja itu, sebetulnya sebelumnya diawali dari 30 kali jenis kecelakaan yang injury, yang mengkibatkan korban meninggal atau berakibat fatal menjadi satu kecelakaan. Ini apabila dilihat dari statistik, rata-rata seluruh dunia seperti itu.

"Satu orang meninggal itu, diawali dari 29 kali kejadian injury minor. Sedangkan sejumlah investigasi memperlihatkan, terjadinya 29 kali injury minor tersebut, sebenarnya diakibatkan (didahului) juga oleh 300 kali kecelakaan yang near miss,” jelas Anton kembali.

Target Zero Accident Tahun 2023

PLN membentuk Road Map K3 dengan target Zero Accident di tahun 2023. Salah satu langkah dalam Road Map 2023 adalah membentuk organisasi K3 di unit-unit induk PLN pada tahun 2013. Adapun penyempurnaannya dilakukan pada tahun 2017 dengan pembentukan Manajer Pejabat K3, Pemangku Kepentingan K3 atau Pelaksana K3.

“Sebenarnya pada aspek keselamatan kerja itu hanya memerlukan pengawasan. Nah pengawasan yang paling murah dan paling efisien itu  kepada diri setiap karyawan," tandas Anton.

Demi memperkuat pengawasan K3 lantas dibentuklah Budaya K3 di tubuh PLN. Anton menjelaskan, terdapat jalinan hubungan antara budaya perusahaan dengan budaya K3.

 “Karena itu kami membangun budaya K3 di PLN dengan tiga values, yakni Peduli, Taat, Tanggap. Untuk melaksanakannya, saya mengumpulkan seluruh stakeholders K3 dari seluruh Indonesia di kantor pusat PLN ini,” jelasnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved