Sebelum Bank Mandiri Error karena Gangguan Sistem, 2 Bank ini Ternyata Pernah Alami Hal Serupa

Selain Bank Mandiri, ternyata ada dua bank lain yang juga pernah mengalami eror saldo nasabahnya hilang

TRIBUN KALTIM/ ARFAN
Suasana di halaman Kantor Bank Mandiri Cabang Tanjung Selor di Jalan Katamso, Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara, Sabtu (20/7/2019) 

SURYA.co.id - Selain Bank Mandiri, ternyata ada dua bank lain yang juga pernah mengalami eror saldo nasabahnya hilang

Seperti diketahui, sejumlah nasabah Bank Mandiri mengeluhkan terjadinya eror saldo tabungannya berubah pada Sabtu (20/7/2019) pagi

Dilansir dari Nextren dalam artikel 'Bukan Cuma Mandiri, Sejumlah Bank Nasional Ini Juga Pernah Alami Saldo Hilang', ternyata ada beberapa bank yang juga pernah mengalami kegagalan sistem server yang menyebabkan hilangnya saldo para nasabah.

Misalnya pada pertengahan tahun 2018 kemarin yang dialami oleh sejumlah nasabah Bank BNI46.

Beredar Cerita Driver Taksi Online Grab Dapat Orderan Mistis Viral di Medsos, Sang Sopir Kesurupan

Cara Mudah Tukar Tambah Hp Baru & Bekas Via Tokopedia, Diklaim Hanya Butuh Waktu Maksimal 3 Menit

Bahaya yang Mengancam Nunung Karena Pakai Narkoba untuk Tingkatkan Stamina, Ada Cara yang Lebih Aman

Saat itu akun Instagram resmi BNI46 mendadak dibanjiri komentar pedas netizen akibat sering terjadinya kegagalan sistem.

Salah satu nasabah berkomentar kalau saldonya tidak bertambah bahkan setelah melakukan setor tunai sebesar Rp 10 juta.

Parahnya lagi, setelah 3 minggu lamanya jumlah saldo miliknya masih belum juga bertambah.

Netizen lain juga mengeluh kalau sempat mengalami kegagalan saat melakukan tarik tunai, padahal saldo yang ada di rekeningnya sudah berkurang.

Seorang nasabah BNI46 juga mengaku sempat mengalami kegagalan transfer padahal saldo rekeningnya sudah berkurang.

Parahnya lagi, dalam riwayat transaksi tertera kalau transaksi tersebut berhasil bahkan sampai dua kali.

Tercatat 2 kali transaksi berhasil.
Tercatat 2 kali transaksi berhasil. (Astriyani/Media Konsumen)

Selanjutnya ada Bank Central Asia (BCA) juga sempat mengalami gangguan akhir tahun lalu.

Untungnya, gangguan yang terjadi saat itu tidak sampai menghilangkan saldo nasabah, tetapi hanya mengganggu sistem m-banking dan internet banking.

Pihak BCA saat itu mengaku sedanga mengalami maintenance rutin untuk beberapa data.

Tapi karena ada sedikit kekeliruan, proses perbaikan itu malah mengganggu sistem secara keseluruhan.

Baik kasus yang terjadi pada BNI46, BCA, dan juga Mandiri memang cukup umum terjadi di Indonesia.

Sebelumnya, beberapa nasabah Bank Mandiri banyak yang terkejut saat mengecek rekeningnya.

Diantaranya ada yang mengeluh saldo tiba-tiba Rp 0, m-banking tidak bisa diakses dan lainnya.

Saat Surya mengunjungi beberapa Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di kawasan Tunjungan Plaza (TP) beberapa ATM terlihat sepi dan mesin ATM terlihat normal saja.

Tapi ketika Surya mencoba memasukkan kartu ATM ke mesin, tidak bisa masuk.

Kemudian Surya mendatangi sentra ATM Mandiri di TP 2, terlihat ada antrean. Sentra ATM Mandiri di TP 2 terlihat ada lima mesin ATM. Satu ATM terlihat antri, sementara empat lainnya kosong.

Satu orang yang sedang antri, ditanya mengaku hanya satu ATM yang bisa.

"Itu yang empat tidak bisa. Hanya satu," kata seorang wanita yang terlihat galau sambil berdiri di antrean.

Namun beberapa saat kemudian, dua mesin ATM sudah bisa dipakai.

Diantara yang antre, ada seorang wanita yang mengaku mau mengaku mengecek rekening setelah diingatkan temannya.

"Saya pulang kerja mau ngecek. Tadi diinfo teman kalau saldo rekening mandiri tiba-tiba nol," jelasnya.

Suasana ATM Mandiri di TP 2 Surabaya.
Suasana ATM Mandiri di TP 2 Surabaya. (SURYA.co.id/Sri Handi Lestari)

Di antara antrean itu, beberapa mengaku rekeningnya dalam kondisi normal.

"Normal saja, bisa tarik tunai dan transfer," komentar salah satu nasabah.

Seorang nasabah perempuan lainnya terlihat cemberut.

"Iya saldo saya nol. Semoga tidak ada apa-apa," katanya sambil berlalu.

Di sisi lain, kerusakan sistem dialami jaringan ATM Bank Mandiri membuat sejumlah nasabah di Kota Kediri yang hendak menarik uangnya kecewa, Sabtu (20/7/2019).

Malahan, warga yang ingin menggunakan ATM Bank Mandiri yang ada di depan kantor cabang Jl Pemuda, Kota Kediri, harus putar balik. Masalahnya, sejak mengalami gangguan pada Sabtu (20/7/2019) pagi, pintu masuk bilik ATM telah ditutup dengan dua tempat sampah dan kursi.

Petugas security yang berjaga segera memberitahu kalau ATM masih mengalami masalah sehingga tidak dapat dioperasikan.

Sedangkan bilik tempat ATM Bank Mandiri di Jl Joyoboyo malah membuat banyak nasabah yang kecewa. Karena saat masuk ke ATM ternyata mesinnya mengalami error.

Di bilik ATM ini juga tidak ada pengumuman atau pemberitahuan jika operasional mesin ATM sedang mengalami masalah.

ATM Bank Mandiri di Jl Pemuda Kota Kediri sejak pagi ditutup dengan dua tempat sampah dan kursi, Sabtu (20/7/2019).
ATM Bank Mandiri di Jl Pemuda Kota Kediri sejak pagi ditutup dengan dua tempat sampah dan kursi, Sabtu (20/7/2019). (SURYA.co.id/Didik Mashudi)

Malah petugas parkir yang memberitahu nasabah kalau sedang ada gangguan di mesin ATM.

Bambang (40) salah satu pengunjung menuturkan, tidak mengetahui kalau mesin ATM mengalami masalah secara nasional.

"Tadi saya coba mau ambil uang tidak bisa. Saya belum sempat lihat saldo," ujarnya.

Sementara Supardi nasabah lainnya mau mencoba mengecek saldo melalui mesin ATM setelah berita gangguan sistem di Bank Mandiri ramai dibahas di medsos.

Namun begitu diberitahu ada gangguan di mesin ATM rencana mengecek saldo diurungkan.

"Di grup medsos ramai dibahas saldo nasabah nol. Kami coba mengecek ternyata masih ada gangguan," ungkapnya.

Penyebab Eror

Dilansir dari laman resmi Bank Mandiri, Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengungkapkan penyebab eror adalah bank Mandiri saat itu tengah melakukan pemeliharaan/ maintenance sistem teknologi informasi

Dalam proses pemeliharaan dan peningkatan kualitas sistem IT tersebut, berdampak pada berubahnya nilai saldo sebagian nasabah.

Bank Mandiri saat ini sedang melakukan normalisasi saldo rekening yang terdampak pemeliharaan sistem IT tersebut.

“Kami memohon maaf atas kejadian ini. Saat ini kami sedang melakukan normalisasi saldo nasabah dan kami juga memastikan bahwa dana nasabah tetap aman serta tidak hilang,” kata Rohan Hafas, Sabtu (20/7/2019).

Bank Mandiri mempersilahkan Nasabah yang ingin melakukan pengecekan rekening tabungannya ke kantor cabang Bank Mandiri.

Rohan meminta nasabah untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

"Kami pastikan rekening nasabah, aman," tegas Rohan.

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved