Nyi Roro Kidul dan Viral Tsunami 20 Meter di Laut Selatan Jawa, Inilah Kebenarannya
Inilah kebenaran kisah Nyi Roro Kidul dan berita viral tsunami 20 meter di laut selatan Jawa.
“Lalu karena saya juga orang jawa, yang dibesarkan di Jawa dan masih mengalami masa ketika menonton sandiwara tradisional Jawa, ketoprak, dan sebagainya, yang saya ingat juga adalah hubungan antara raja-raja Mataram Islam dengan Ratu Pantai Selatan (Nyi Roro Kidul) sebagai sebuah mitos,” lanjutnya lagi.
• Ahok: Di Gereja Saja, Semua Lihat Saya Kayak Sesat, Saya Tak Mungkin Jadi Menteri
• Bukan Jadi Rp 0, Uang Nasabah Mandiri ini Justru Bertambah Rp 95 Juta, Bisakah Diminta Kembali?
• Beda Isi Tas Aurel Hermansyah dan Ashanty, Aurel Bawa Tali Rafia dan 3 Barang Tak Biasa Lainnya
Dua versi
Berdirinya Kerjaan Mataram Islam dituturkan dalam dua versi.
Versi pertama yakni dalam buku sejarah menceritakan bahwa ketika Sultan Hadiwijaya dari kerajaan Pajang ingin menyerbu Sultan Panembahan, dia terhalang oleh aliran lahar dari Gunung Merapi dan terpaksa kembali.
Dalam perjalanan, dia terjatuh dari gajah tunggangannya dan meninggal.
Namun dalam versi Babad Tanah Jawi, kisah itu menjadi lebih dramatis.
Panembahan Senopati atau Sutawijaya dan ayahnya, Ki Ageng Pemanahan, sudah mengetahui terlebih dahulu bahwa Sultan Hadiwijaya akan menyerbu sehingga mereka pun berbagi tugas untuk menangkalnya.
Ki Ageng Pemanahan berangkat ke utara untuk meminta bantuan dari Penguasa Merapi, sedangkan Panembahan Senopati berangkat ke selatan untuk meminta bantuan dari Penguasa Laut Selatan.
Ketika menuju ke Selatan, Panembahan Senopati masuk ke Kali Ompak dan berenang.
Namun, kemudian seekor naga atau ikan raksasa memberikan bantuan dan mengantarkannya ke muara sungai.
Setelah naik ke daratan, dia pun bersemedi.
Semedinya mengeluarkan hawa panas yang menyebabkan gelombang besar.
Gelombang ini mematikan segala makhluk, merobohkan tumbuh-tumbuhan yang ada di daratan dan mengganggu makhluk-makhluk pengikut Nyi Roro Kidul.
Saat itulah, Nyi Roro Kidul menemui Panembahan Senopati dan memintanya untuk berhenti bersemedi karena mengganggu rakyatnya.
Mereka pun mencapai kesepatakan, dan Nyi Roro Kidul berjanji akan membantu Panembahan Senopati untuk mendirikan kerajaan Mataram Islam.