Belajar Dari Youtube, 2 Remaja Pembobol Sekolah di Tulungagung Cuma Modal Penjepit Kertas.

Layaknya pencuri profesional, keduanya hanya menggunakan penjepit kertas untuk membuka pintu. Teknik itu mereka pelajari dari Youtube

Penulis: David Yohanes | Editor: Eben Haezer Panca
surabaya.tribunnews.com/david yohanes
Kanit Reskrim Polsek Ngunut, Iptu Hery Purwanto menunjukkan penjepit kertas yang dibentuk dan dijadikan alat membuka pintu. 

"Jadi setelah mencuri, pintunya, kuncinya dikembalikan seperti semua dengan sangat rapi. Jadi kesannya hanya orang dalam yang bisa melakukan," papar Hery.

Karena keduanya masih anak-anak, polisi melakukan diversi.

SA dan PDA dikembalikan ke orang tuanya.

Saat di depan polisi, keduanya menangis karena menyesali perbuatannya.

SA dan PDA sama-sama duduk di kelas VIII SMP, dan tinggal di pondok pesantren.

Keduanya juga berasal dari keluarga "broken home", ayah dan ibunya bercerai.

"Saya ingin sekolah lagi,"ucap PDA. Hal serupa juga dikatakan SA sambil sesenggukan. 

Dipergoki Satpam Saat Membobol Sekolah, Dua Bocah di Tulungagung Sembunyi di Atas Lemari

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved