Dipergoki Satpam Saat Membobol Sekolah, Dua Bocah di Tulungagung Sembunyi di Atas Lemari
Dua remaja ditangkap satpam sebuah SMP negeri di Ngunut, Tulungagung, Kamis (11/7/2019) malam, saat bersembunyi di atas lemari.
Penulis: David Yohanes | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Dua remaja ditangkap satpam sebuah SMP negeri di Ngunut, Tulungagung, Kamis (11/7/2019) malam. Keduanya ditangkap saat membobol sekolah tersebut.
Dua remaja itu masing-masing berinisial SA (16), warga kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, serta PDA (13), asal Lampung Selatan.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Ngunut, Iptu Hery Purwanto, saat itu penjaga malam di sekolah tersebut akan mengambil bantal di ruang Tata Usaha (TU).
“Saat saksi (penjaga malam) ini masuk ke ruang TU, dia melihat ada dua orang yang bersembunyi di atas lemari,” tutur Hery, Minggu (14/7/2019).
Mengetahui ada dua tamu tak diundang, satpam ini memanggil temannya sesama penjaga.
Keduanya kemudian menyergap dua orang yang di atas lemari, dan ternyata dua orang itu masih di bawah umur.
Saat keduanya diinterogasi, SA dan PDA mengaku akan mencuri di uang, atau barang berharga yang bisa diambil.
“Dan ternyata, dua anak ini mengaku sudah empat kali mencuri di sekolah itu,” sambung Hery.
Mereka masuk dengan menggunakan besi lancip sepanjang 15 sentimeter.
Besi ini telah disita untuk dijadikan barang bukti.
Besi ini dipakai untuk mencungkil jendela, sehingga bisa dibuka dari luar.
Sekolah yang dimasuki dua remaja ini memang kerap menjadi korban pencurian.
Dalam satu tahun terakhir, sekurangnya sudah terjadi lima kali pembobolan.
Total kerugian akibar aksi maling ini mencapai Rp 15 juta.
“Pihak sekolah sudah resmi melapor. Dua terduga pelaku ini masih dalam penyidikan,” ucap Hery.
Karena masih anak-anak, SA dan PDA akan dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagung.
Keduanya akan dijerat pasal 363 KUHP, tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaan tujuh tahun penjara.
Penyidik masih mendalami aksi keduanya, karena dicurigai masih ada rangkaian pencurian di lokasi lain.