KLARIFIKASI Lengkap Audrey Yu Jia Hui Seusai si Jenius Viral, sang Ayah Angkat Bicara
Setelah viral Audrey Yu Jia Hui dikabarkan kerja di Badan Antariksa Amerika ( NASA) & bertemu Jokowi di KTT G20, pihak keluarga memberi klarifikasi.
Melalui Bentang Pustaka, orang tua Audrey menyampaikan bahwa tidak benar Audrey bertemu dengan Presiden Joko Widodo saat KTT G20 dan diminta bergabung dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ( BPPT).
"Bapak Audrey, Budi Loekito menelepon saya, 'Enggak, mbak. Ini kami juga minta tolong untuk diklarifikasi'" ujar Nurjannah menirukan pernyataan ayah Audrey.
Adapun kedua orangtua Audrey meminta tolong pihak Bentang Pustaka untuk mengklarifikasi karena keluarga Audrey tidak terbiasa memberikan penjelasan ke media.
"Akhirnya saya minta Pak Budi (ayah Audrey) untuk menuliskan pernyataan di WhatsApp itu yang kami screenshot dan kami sebarkan (melalui akun Twitter Bentang Pustaka) gitu," ujar Nurjannah.
Sementara, pihak Bentang Pustaka mengunggah tangkapan layar tersebut yang berisi bahwa Audrey tidak pernah bertemu dengan Presiden Jokowi, Audrey tidak pernah bekerja di NASA, dan Audrey kini tengah menempuh S2/S3 di Amerika.
Berikut pernyataan orangtua Audrey yang disampaikan kepada Bentang Pustaka:
"Dengan hormat, Bersama ini, saya Budi Loekito (orangtuanya Audrey) bermaksud memberikan klarifikasi sebagai berikut:
1. Audrey tidak pernah ketemu dengan bapak Presiden Jokowi.
2. Audrey tidak pernah bekerja di NASA.
3. Audrey masih S1 dan sedang mengambil S2/S3 di Amerika.
Semoga penjelasan di atas, bisa menjernihkan yang beredar saat ini."
Melalui pesan tersebut, Budi menyampaikan bahwa semoga informasi yang ditulisnya bisa menjernihkan kabar yang beredar saat ini.
Fakta, dua buku karya Audrey Mengenai informasi yang menyebutkan bahwa Audrey sudah menulis dua buku, Nurjannah memastikan bahwa hal itu fakta.
Dua buku karya Audrey berjudul "Mellow Yellow Drama" yang terbit tahun 2014 dan "Mencari Sila Kelima" yang terbit pada 2015.
"Untuk buku Mellow Yellow Drama itu Audrey cerita dia sebagai sosok jenius, perasaan dia di mana dia enggak suka menjadi orang yang jenius," ujar Nurjannah.