Prediksi Lokasi Helikopter MI-17 TNI AD Hilang Kontak, Tempatnya Belum Pernah Dimasuki Warga Sekitar
Lokasi Helikopter MI-17 milik TNI AD yang hilang kontak telah diprediksi oleh TNI dan Tim SAR
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Awan Cb memiliki elemen yang dapat mengganggu aktivitas penerbangan sehingga dianggap sangat berbahaya.
Petrus menjelaskan, saat ini kondisi cuaca sedang memasuki musim pancaroba sehingga mudah menyebabkan munculnya awan Cb.
"Posisi Juni-Juli memang seperti ini dan sangat terpengaruh pada kondisi topografi," katanya.
4. Identitas penumpang helikopter MI-17 yang hilang
Kolonel Inf M Aidi mengatakan, identitas 12 penumpang tersebut adalah sebagai berikut: Kapten CPN Aris (pilot), Lettu CPN Ahwar (copilot), Kapten CPN Bambang, Serka Suriatna, Pratu Asharul, Praka Dwi Pur, dan Serda Dita Ilham.
Sedangkan lima anggota Pamta Yonif 725/WRG yakni, Serda Ikrar Setya Nainggolan, Pratu Yanuarius Loe, Pratu Risno, Prada Sujono Kaimuddin, dan Prada Tegar Hadi Sentana.
Pihak TNI dan tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian terharap para korban tersebut.
"Upaya pencarian dilaksanakan baik dengan melalui jalur darat mau pun dengan jalur udara," kata Aidi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/6/2019)
5. Tim SAR sisir dua gunung
Tim SAR darat melakukan pencarian di Gunung Mol dan Gunung Aprok, Distrik Oksop.
"Pagi ini sekitar pukul 06.00 WIT sudah bergerak kekuatan sekitar 26 orang ke Distrik Oksop dengan tujuan menyisir Gunung Mol dan Gunung Aprok," kata Letkol Inf. Dax Sianturi, di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Minggu (30/6/2019).
Dax menjelaskan, daerah yang akan disisir oleh Tim SAR darat merupakan wilayah yang tidak pernah dilewati warga.
Karenanya untuk menghormati budaya setempat tim telah meminta izin kepada masyarakat adat setempat.
"Kita bersama warga sudah melakukan syukuran karena titik yang akan dituju belum pernah dilewati masyarakat," jelasnya.
6. TNI bantah kabar hoaks heli telah ditemukan