Berita Bangkalan

Begal Sadis di Bangkalan Beraksi, Mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura Kembali Jadi Korban

Pelaku begal tak hanya merampas motor, namun tak segan membacok korban, 100 meter sebelum pos polisi.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/istimewa
Dua korban aksi begal, Holik dan Mutnati ketika berada di Puskesmas Kamal. 

Aksi pelaku begal sempat mereda selama hampir setahun terakhir.

Itu setelah Kapolres Bangkalan AKBP Boby Paludin Tambunan memerintahkan tembak di tempat terhadap para pelaku begal.

Ketika dikonfirmasi terkait kembali beraksinya para pelaku begal, Boby Paludin Tambunan mengungkapkan, peran penting masyarakat juga dibutuhkan dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban.

"Tanpa peran masyarakat, kami tidak bisa menghilangkan kejahatan secara tuntas di muka bumi ini," jelasnya, Minggu (12/5/2019).

Menurutnya, kondisi aman dan tenang selama setahun terakhir seolah membuat masyarakat terlena akan ancaman tindak kejahatan di jalanan yang selalu mengintai.

"Akhirnya diserahkan ke polisi. Padahal, keamanan adalah tanggung jawab bersama," paparnya.

Ia berharap, kembalinya aksi pelaku mestinya bisa menjadi bahan introspeksi semua elemen masyarakat.

"Jika hanya berpangku tangan kepada polisi, maka yang terjadi aksi 'kucing-kucingan'. Pelaku beraksi ketika kami tidak sedang patroli," ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, Satreskrim beserta polsek jajaran masih menyebar di lapangan guna mengumpulkan dan mendalami informasi yang didapat.

Ia berharap masyarakat turut memberikan informasi terkait ciri atau nama pelaku. Sebagai wujud sinergitas untuk terciptanya keamanan.

"Kami sudah mengantisipasi melalui kegiatan patroli hingga meningkatkan kegiatan 'Kring Serse'," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved