Viral Media Sosial
VIRAL Bayi Bernama Google & Cerita di Baliknya, Bandingkan dengan 5 Nama Unik yang Pernah Heboh ini
Bayi laki-laki asal Kota Bekasi, Jawa Barat yang diberi nama Google menjadi perbincangan viral di lini masa.
"Bagi saya, nama ini beban. Saya harus konsekuen. Artinya, saya pun harus mahir berbahasa Inggris," ujar suami dari Heni Maesaroh ini. Terlebih lagi, banyak teman dan orang-orang yang mengolok-olok nama uniknya itu.
Meski demikian, Goto lama-kelamaan merasa enjoy dan bangga serta bersyukur dengan nama yang diberikan kedua orangtuanya. Sebab, nama tersebut bisa menjadi pemacu agar dirinya rajin sekolah dan mempelajari bahasa Inggris secara mendalam.
"Dulu waktu SMP pernah dapat nilai (bahasa Inggris) 5. Namun saat UN SMA, saya dapat 9," kata warga Asrama Polisi Ganten Blok E 4 RT 2 RW 3, Kelurahan Jurangombo Selatan, Kota Magelang, itu.
3. Slamet Hari Natal

Lahir bertepatan dengan perayaan Hari Natal, seorang pria di Jalan Sangadi, RT 24 RW 8, Desa Wonomulyo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, diberi nama Slamet Hari Natal.
Karena namanya yang tidak umum itu, Slamet yang biasa dipanggil Slamet Yesus itu sering merasa kesulitan saat mengurus administrasi.
Ia bercerita saat mengurus administrasi untuk anaknya. Banyak yang menyangsikan bahwa namanya adalah Slamet Hari Natal.
"Setiap saya mengurus sesuatu yang membutuhkan KTP selalu begitu. 'Ini sungguh-sungguh atau hanya main-main'," kata Slamet menirukan ucapan petugas, saat ditemui di rumahnya, Selasa (27/12/2016).
4. Halimah Rus Tsunami

Dinas Registrasi Kependudukan Aceh mencatat, terdapat 31 orang bernama Tsunami. Sebagian besar mereka lahir ketika tsunami, dan sisanya lahir beberapa bulan setelahnya.
Umumnya, mereka berada di pesisir barat-selatan Aceh, yakni tempat terdampak tsunami paling parah di Aceh.
Salah satu dari mereka adalah Halimah Rus Tsunami yang lahir sehari menjelang tsunami, lalu dinamai lima hari setelah tragedi itu. Halimah berarti anak cerdas, sedangkan Rus merupakan nama panggilan bidan yang membantu persalinannya.
”Melalui nama itu, saya dan suami ingin Ami (panggilan Halimah Rus Tsunami) menjadi anak pintar, berguna untuk orang lain, dan selalu mengingat kebesaran Tuhan. Bencana tsunami adalah bukti kebesaran Tuhan,” kata Siti Dahliati (39), ibunya.
5. Bangun Rahardjo
Pasangan Moesodo Soediro-Fatimah Partasudarma memberi nama anak-anaknya Bangun Rahardjo, Ritul Pangastuti, Ibar RI Lestari, Dekon Sri Hutami, dan Djoko Tavip Nugroho sebagai pengingat situasi sosial, politik, hingga ekonomi pada masa pemerintahan Soekarno.