Putrinya Berhubungan Badan dengan Om-om di Ruang Tamu, Ayah di Tulungagung Lakukan ini
Seorang ayah di Tulungagung, pergoki putrinya usia 15 tahun bercinta dengan Om-om di rumah. Endingnya terjadi keributan yang berujung di kantor polisi
Penulis: David Yohanes | Editor: Tri Mulyono
Menurutnya, hal ini sebenarnya ada indikasi yang lain.
"Maka, kami belum menindaklanjuti lebih karena dari pihak pria (GN) juga belum bisa dikatakan oknum karena dia belum dianggap salah," katanya.
Tompo mengaku prihatin dengan berita-berita yang muncul.
Saat dibaca, orang sudah pasti menganggap perwira itu salah.
"Padahal, dari hasil penelusuran internal kami, tidak ada tindakan kekerasan seksual," katanya.
Tompo menuturkan, sebenarnya anak 14 tahun ini dari awal sudah "menawarkan diri" bersama temannya berinisial F.
Mereka datang ke rumah polisi AW.
Anak 14 tahun tersebut kemudian curhat ke AW.
Dia mengaku membutuhkan uang. "Itu kan alasan-alasan dia menawarkan diri," kata Tompo.
Kemudian sampailah ke pembicaraan bahwa kalau ada transaksi sampai Rp 1,5 juta.
Setelah ada pembicaraan tersebut, akhirnya AW menelepon GN. GN kemudian datang ke rumah AW.
"Kemudian ngobrol-ngobrollah mereka. Di situ, infonya dana yang Rp 500.000 sudah dikasih.
Akhirnya masuk kamar mereka. Nah, saat di dalam kamar mereka ngobrol-ngobrol lagi. GN kemudian menanyakan umur perempuan itu," katanya.
Setelah GN tahu umur perempuan di dalam kamar yang sedang bersamanya, dia kemudian mengurungkan niatnya.
Namun, perempuan yang ternyata masih anak karena berusia 14 tahun tersebut tetap meminta Rp 1,5 juta.