Pilpres 2019
Profil Sofyan Jacob Tersangka Makar 22 Mei, Tangkap Tommy Soeharto & Eks Bos Kapolri Tito Karnavian
Polda Metro Jaya menetapkan status tersangka dugaan makar 22 Mei baru. Dia adalah mantan Kapolda Metro Jaya,Komisaris Jenderal Muhammad Sofyan Jacob.
SURYA.co.id | JAKARTA - Polda Metro Jaya baru saja menetapkan status tersangka dugaan makar 22 Mei baru. Dia adalah mantan Kapolda Metro Jaya,Komisaris Jenderal Muhammad Sofyan Jacob.
Siapakah sebenarnya Sofyan Jacob dan bagaimana sepak terjangnya di korps Bhayangkara sebelum pensiun? Begini sekelumit profil Sofyan Jacob ketika masih mengenakan seragam cokelat cokelat.
Anda masih ingat kasus penangkapan Tommy Soeharto selaku anak Presiden RI ke-2 Soeharto, pascareformasi? Ya, saat itu, Sofyan Jacob menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
Tommy Soeharto ketika itu menjadi buronan kepolisian kasus pembunuhan hakim agung Syaifuddinn Kartasasmita.
Sedangkan perwira yang menangkap Tommy Soeharto kala itu adalah Tito Karnavian yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia ( Kapolri).
• VIDEO - Eksekutor Pembunuhan 4 Jenderal Ngaku Diperintah Mayjen (Purn) Kivlan Zen, ini Kronologinya
• Klarifikasi Mantan Perwira Tim Mawar Kopassus Setelah Dituduh Dalangi Kerusuhan 22 Mei di Jakarta
• Tanda-tanda Kekuasaan Soekarno Berakhir, Terungkap Saat Soeharto Beri 3 Opsi ini ke Ratna Sari Dewi
• Ulama Kakek Buyut KH Maruf Amin Bikin Geger Arab Saudi, Jenazah Tetap Utuh Saat Kuburan Dibongkar
• Viral Lagi Brigpol Dewi, Polwan yang Kirim Foto & Video Panas ke Napi, Begini Nasib Keduanya
Sofyan Yacob yang memerintah Tito untuk memburu Tommy Soeharto dengan tim Kobranya.
Dari situ sudah bisa diketahui, bahwa Sofyan Jacob merupakan mantan bos Tito Karnavian di korps Bhayangkara.
Karier Sofyan Jacob di kepolisian terbilang moncer.
Prestasinya pun tak perlu diragukan lagi.
Muhammad Sofyan Jacob merupakan Jenderal Purnawirawan asal Lampung.
Kini, Sofyan Jacob ditetapkan sebagai tersangka kasus makar.
Sofyan Jacob pernah ikut kontestasi pemilihan gubernur Lampung pada 2008.
Pada saat itu, Sofyan Jacob maju sebagai calon gubernur Lampung dari jalur perseorangan.

Saat pemilihan, Sofyan Jacob kalah.
Ia bersama pasangannya Bambang Waluyo Utomo, hanya meraih 2 persen suara.