Ular Anakonda Melahirkan 18 Bayi dengan Jalan Tak Lazim, Ilmuwan Temukan Fakta Begini di Kandangnya
Seekor ular Anakonda melahirkan 18 bayi ular dengan jalan yang tak biasa. Ilmuwan dilaporkan turun tangan menyelediki asal muasal 18 bayi ular tersebu
Dilansir SURYA.co.id dari Kompas.com dalam artikel: Mirip Karakter Dragon Ball, Ular Langka Ini Punya Mata Ketiga di Dahi, Ular ini diberi nama Monty.
Dituliskan kalau ular ini ditemukan Maret lalu, dan sudah meninggal pada awal bulan ini.
Dalam pemeriksaan, Monty sebenarnya merupakan ular dengan kelainan bentuk dan termasuk spesies piton karpet.
Ketika ular piton karpet dewasa, panjangnya bisa mencapai dua sampai empat meter.
Spesies ini tak hanya dapat dijumpai di Australia, tapi juga di Indonesia dan Papua Niugini.
Melansir IFL Science, Rabu (1/5/2019), Monty masih terhitung ular karpet piton remaja, mungkin usianya sekitar tiga bulan, karena panjangnya hanya 40 sentimeter.
"Monty termasuk ular yang luar biasa karena bisa bertahan hidup cukup lama dengan kelainan bentuk yang dimilikinya," ujar Ray Chatto dari Northern Territory Parks and Wildlife.
Setelah Monty mati, tubuhnya dikirim ke Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization di Darwin untuk diteliti.
Monty memiliki malformasi kranial, di mana ia memiliki mata ketiga yang berfungsi sempurna.
Untuk memahami apa yang terjadi, tim memindai tubuh Monty dengan sinar X.
Dari sini kemudian ahli menemukan, kelainan bentuk aneh itu bukan disebabkan oleh dua kepala yang menyatu tetapi tengkorak tunggal dengan rongga mata ekstra.
"Kemungkinan paling besar, mata ketiga itu berkembang sangat awal selama tahap perkembangan embrio."
"Ini bukan berasal dari faktor lingkungan, tapi hampir pasti karena kejadian alami. Kecacatan pada reptil memang relatif umum terjadi," tulis NT Parks and Wildlife dalam postingan Facebook mereka.
Meski ada banyak kelainan yang dialami reptil, ular bermata tiga adalah sesuatu yang amat langka.