Kuliner

Kue Satru, Jajanan Khas Pasuruan yang Banyak Dinikmati saat Momen Lebaran

Kue ini banyak diproduksi di Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Rata-rata setiap rumah di delapan dusun membuat kue satru.

surya.co.id/galih lintartika
Kue satru yang diproduksi di Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. 

Sekarang, membuat Kue Satru mudah bagi Asiyah. Ia menceritakan sejarah asal mula dinamakan kue satru ini.

Alasannya, karena setiap bahan yang digunakan dalam pembuatan kue satu memiliki perbandingan 1 (satu).

Kue satu dibuat dari tepung kacang hijau, gula pasir dan tepung sagu.
Contohnya dalam 1 (satu) resep terdiri dari 12 kg kacang hijau dan 12 kg gula pasir, sedangkan tepung sagu itu sendiri berfungsi untuk melepaskan kue satu dari cetakan.

Kepada seluruh masyarakat yang ingin membuat kue satru, Asiyah pun memberikan tips atau cara membuat Kue Satru yang mudah dan cepat.

Pertama, sangrai kacang hijaunya. Kupas kulitnya sampai bersih dan tumbuk sedikit demi sedikit sampai halus.

Bisa juga menggunakan blender untuk menghaluskan kacang hijau sangrainya.

Kedua, saring hasil tumbukan atau blenderan kacang hijaunya untuk memastikan benar benar halus.

Ketiga, masukkan beberapa gram gula bubuk dan sedikit vanila essence nya. Campur semua bahan sampai benar benar rata.

Keempat, masukkan air sedikit demi sedikit ke dalam adonan sambil tetap di aduk dengan rata sampai terbentuk adonan yang pulen.

Kalau perlu memakai tangan untuk mencampurnya (biasa disebut dengan menguleni).

Kelima, siapkan oven dengan api sedang cenderung kecil sampai mencapai suhu 145-160 derajat celcius.

Sebelum dioven, satru yang sudah dicetak langsung dijemur selama 3 jam.

Terakhir, masukkan cetakan kue dalam oven dan panggang sebentar sampai matang dan kering.

Angkat dan dinginkan terlebih dahulu di suhu ruangan sebelum dimasukkan ke dalam toples.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved