Ustadz Arifin Ilham Wafat
VIDEO - Momen Mengharukan Jenazah Ustadz Arifin Ilham Dicium Terakhir Kalinya oleh Pihak Keluarga
Momen haru terjadi saat jenazah Ustadz Arifin Ilham dicium untuk terakhir kalinya oleh pihak keluarga, berikut videonya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Momen mengharukan terjadi saat jenazah Ustadz Arifin Ilham dicium untuk terakhir kalinya oleh pihak keluarga
Momen haru tersebut diunggah sahabat almarhum Ustadz Arifin Ilham sekaligus CEO Mualaf Center Indonesia, Steven Indra Wibowo pada Kamis (23/5/2019), yang kemudian diunggah ulang oleh Tribun Video (group SURYA.co.id)
Dalam video tersebut, tampak seorang wanita memakai pakaian dan hijab berwarna biru mendekati jenazah sang ustaz.
• Seolah Sudah Tahu Akan Berpulang, Ustaz Arifin Ilham Siapkan Sendiri Makam dan Kain Kafannya
• 6 Gejala Kanker Nasofaring Penyakit yang Diidap Ustadz Arifin Ilham Sebelum Wafat, Jarang Disadari
• Adian Napitupulu Laporkan Chat WA Ancaman Penculikan, Ada Nama Kapolri & 2 Purnawirawan Jenderal TNI
Wanita itu kemudian mencium wajah jenazah Ustaz Arifin Ilham beberapa kali.
Pada video 15 detik itu, Steven juga menuliskan kalimat perpisahannya kepada sang sahabatnya.
"Selamat jalan sahabatku, guruku, abangku,
tunggu kami yang akan menyusul,
Insya Allah, cepat atau lambat," tulisnya di dalam video.
Mulanya video berdurasi singkat itu hanya diunggah di InstagramStoriesnya.
Namun, tak lama kemudian, ia mengunggah video itu ke feed Instagramnya.
Steven juga menuliskan caption panjang pada unggahannya tersebut.
"Bismillah, selamat jalan bang,
insyaaAllah kami akan menyusul cepat atau lambat
Cukup sudah pelajaran hikmah dan adab yang abang senantiasa ajarkan kepada kami
Dan cukup senyuman mu untuk memberitahu aku dimana kelak engkau berada bang
Doa dari adikmu ini akan mengiringi kepergianmu,
dan sampai bertemu kembali insyaaAllah
Steven Indra Wibowo dan keluarga
Video dari instastory ku sendiri, maaf hanya 15 detik
No hatters please, fokus doakan beliau, hatters = blockir"
Berikut videonya:
Kondisi Rumah Ustaz Arifin Ilham Sebelum Jenazah Tiba
Kondisi rumah Ustadz Arifin Ilham di Sentul, Bogor, terlihat sudah ramai dikunjungi warga yang ingin takziah.
Menurut pantauan Tribun Bogor (SURYA.co.id), warga mulai berdatangan sejak pukul 08.00 WIB.
Tak hanya dari Bogor, ternyata warga berdatangan dari berbagai daerah.
Nantinya jenazah Ustadz Arifin Ilham akan tiba di tanah air sekitar pukul 10.00 WIB.
Kemudian jenazah akan dimakamkan di pesantren Az Zikra Gunung Sindur BBogor.
Namun sesuai surat wasiat yang dituliskan Ustadz Arifin Ilham, ia meminta untuk disalatkan di dua lokasi, yakni di Masjid Bukit Az Zikira, Babakan Madang, Sentul.

Dikabarkan sebelumnya, Ustadz Arifin Ilham meninggal dunia karena penyakit kanker getah bening yang dideritanya.
Ustadz Arifin Ilham meninggal di rumah sakit di Penang, Malaysia.
Kabar duka tersebut, pertama kali disampaikan putra Ustadz Arifin Ilham, Alvin Faiz melalui akun Instagram pribadinya, Rabu (22/5/2019) malam.
"Innalillahiwainnailaihirojiun Telah wafat Abi kami tercinta Abi @kh_m_arifin_ilham," tulisnya.
Alvin mendoakan agar sang ayah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Dia mengatakan, keluarga sudah ikhlas dengan kepergian pimpinan Pondok Pesantren Az-Zikra, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, itu.

"Semoga Allah terima amal ibadahnya, diampuni semua dosanya, dimasukkan ke surganya Allah SWT, amin," tulis Alvin.
"InsyaAllah secepatnya Abi dipulangkan dari Malaysia dan dimakamkan di Pesantren Azzikra Gunung Sindur Bogor. Sekiranya jika ada salah kata atau perbuatan dari Abi, mohon dibuka permintaan maaf sebesar-besarnya. Ya Allah, jika ini yang terbaik, kami ikhlas ya Allah, kami ridho ya Allah," sambungnya.
Biografi Ustadz Arifin Ilham
Berikut biografi, Biodata dan Profil lengkap Ustadz Arifin Ilham yang merupkan salah satu pendakwah ternama tanah air.
Ustadz Arifin Ilham memang sudah dikenal sebagai salah satu pendakwah tanah air dengan suara yang khas.
Ia juga mempunyai majelis taklim yang didirikannya sendiri bernama majelis taklim Az – Zikra.
Sebelum Ustadz Arifin Ilham menjadi ulama tersohor di Indonesia, ia pernah melewati masa-masa sulit semasa hidupnya.
Berikut SURYA.CO.ID rangkum biografi Ustadz Arifin Ilham.
Ustadz Arifoin ilham lahir dengan nama Muhammad Arifin Ilham dari kandungan sang ibunda, Nurhayati di Banjarmasin pada 8 Juni 1969.
Ia adalah anak kedua dari lima bersaudara, dan satu-satunya anak laki-laki di keluarganya.
Sang Ayah bernama Ismail Marzuki yang ternayta keturunan ketujuh Syeh Al-Banjar di Kalimantan.
Dilansir dari biografiku.com. saat masih dalam kandungan, Ustadz Arifin Ilham adalah calon bayi yang sangat aktif.
Nurhayati mengaku bahwa Ustadz Arifin Ilham memiliki tendangan kaki yang kuat sehingga membuat ibundanya kerap kali meringis menahan rasa sakit.
Saat dilahirkan, Ustadz Arifin Ilham memiliki bobot lebih besar dibandingkan saudara-saudaranya yang lain.
Ia lahir dengan berat 4,3 kilogram dan panjang 50 sentimeter, sementara saudara-saudara lainnya berbobot rata-rata 3 kilogram.
Nurhayati juga mengungkapkan keanehan Ustadz Arifin Ilham saat baru saja lahir.
Ternyata Ustadz Arifin Ilham bayi sudah memiliki gigi bahkan saat ia baru saja keluar dari rahim ibunya.
“Anehnya, bayi itu sejak lahir sudah bergigi, yaitu di rahang bagian atasnya,” kenang Nurhayati.
Bayi tersebuta kemudian tumbuh layknya bayi pada umumnya.
Ustadz Arifin Ilham dapat berjalan saat menginjak usia satu tahun dan dapat mulai berbicara tak lama setelahnya.
Pasca kelahiran Ustadz Arifin Ilham, satu demi satu adik-adiknya pun juga turut dilahirkan, yakni Qomariah dan juga Fitriani.
Ketika menginjak usia lima tahun, Ustadz Arifin Ilham dimasukkan ke sekolah TK Aisyiah kemudian dilanjutkan ke SD Muhammadiyah yang berlokasi tidak jauh dari rumahnya di Banjarmasin.
Ustadz Arifin Ilham mengaku bahwa saat ia SD, dirinya tergolong siswa yang pemalas.
“Kata orang Banjarmasin, Arifin Ilham itu babal. Arifin Ilham baru bisa baca-tulis huruf Latin setelah kelas 3,” kenang Arifin Ilham yang setiap kali berbicara tentang dirinya selalu menyebut namanya sendiri.
Perjalanan pendidikan Ustadz Arifin Ilham di SD Muhammadiyah hanya sampai kelas tiga.
Ia kemudian dipindahkan oleh orang tuanya ke SD Rajawali karena bertengkar dengan temannya.
Alasan Ustadz Arifin Ilham bertengkar karena ia tidak rela salah satu temannya yang berbadan kecil diganggu oleh teman lainnya.
Karena lawannya adalah anak yang jago karate, alhasil, ia pun kalah dalam pertandingan tersebut dan membuat wajahnya babak belur dan bibirnya sobek.
Saat tinggal di Banjarmasin, rumah Ustadz Raifin Ilham berada di samping rumah neneknya.
Ayahnya yang kala itu bekerja sebagai pegawai bank BNI 46 jarang pulang ke rumah karena sering ditugaskan ke luar kota.
Ustadz Arifin Ilham pun tumbuh dari didikan ibu dan juga neneknya.
Ia juga mengaku bahwa didikan ibu dan neneknya tergolong keras.
Pasalnya, Ustadz Arifin Ilham kerap dijubit dan dipukul saat masih kecil oleh ibu dan neneknya.
“Baik Mama maupun Nenek kalau menghukum sukanya mencubit atau memukul. Dua-duanya turunan, kalau nyubit maupun memukul keras dan sakit sekali,” canda Ustadz Arifin Ilham.