Isi Surat Bocah 13 Tahun Mencengangkan, Aksinya Kemudian Heboh, Lompat dari Sekolah, Videonya Viral

Isi Surat Bocah 13 Tahun Mencengangkan, Aksinya Kemudian Heboh, Lompat dari Sekolah, Videonya Viral

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Harian Metro dan Worldofbuzz
Isi Surat Bocah 13 Tahun Mencengangkan, Aksinya Kemudian Heboh, Lompat dari Sekolah, Videonya Viral 

SURYA.CO.ID –Bocah laki-laki berusia 13 tahun menuliskan surat berisi curhatan hatinya sebelum memutuskan untuk melakukan aksi percobaan bunuh diri

Bocah tersebut berusaha melompat dari atap sekolah lantaran mengaku gadis yang dicintainya ditikung sahabatnya sendiri.

Tak pikir panjang, bocah 13 tahun ini lantas memanjat atap sekolah dan berusaha untuk bunuh diri.

Dilansir dari My Metro, peristiwa ini terjadi di Banting, Selangor, Malaysia pada 12 Mei 2019 pukul 13.00 waktu setempat.

Kejadian bermula saat kerumunan siswa lainnya mengetahui bocah 13 tahun tersebut berada di atap gedung sekolah.

Aksi nekat bocah laki-laki 13 tahun ini direkam oleh salah satu siswa.

Dalam video tersebut terdengar siswa lainnya berusaha membujuk bocah itu untuk mengurungkan aksinya.

Disaat teman-temannya panik, bocah patah ini tetap berjalan di atap gedung sekolahnya.

Strategi Diplomatis Kopassus Hadapi Pasukan Hizbullah Bersenjata AK-47, Sukses Tanpa Baku Tembak

Kronologi Polres Malang Hentikan Bus Hitam Pengangkut Rombongan Aksi 22 Mei & Respon BPP Prabowo

Ia juga sempat nyaris jatuh saat berjalan menyusuri atap gedung tempatnya belajar itu.

Sebelum melakukan aksi nekat tersebut, bocah yang sudah gelap mata ini ternyata menulis sepucuk surat.

Surat tersebut berisi curhatan si bocah tentang kisah asmaranya.

Sepucuk surat yang ditulis remaja 13 tahun asal Malaysia yang coba bunuh diri
Sepucuk surat yang ditulis remaja 13 tahun asal Malaysia yang coba bunuh diri (Worldofbuzz)

Dalam surat itu, terungkap bahwa ia sempat bertengkar dengan sang sahabat pada malam sebelumnya.

Ternyata, sang sahabat sudah menjalin tali asmara dengan perempuan yang ia sukai.

Dari sepucuk suratnya, bocah 13 tahun itu juga mengungkapkan bahwa teman-temannya sudah mencoba mencegah niat buruknya untuk bunuh diri.

Namun, karena frustasi, ia lantas melakukan aksi bunuh diri dengan memanjat lantai 2 gedung sekolahnya.

Berikut isi sepucuk surat yang ditulis oleh bocah yang tidak disebutkan namanya ini.

"Aku ingin bunuh diri karena semalam aku berkelahi dengan sahabatku sendiri.

Dia sudah bersama dengan perempuan yang saya cintai. Hatiku sangat sakit.

Aku juga sempat curhat pada beberapa temanku, dan mereka mencoba untuk mencegahku bunuh diri.

Tapi aku sudah sangat frustasi, itulah sebabnya aku memutuskan untuk bunuh diri," tulisnya dalam secarik kertas.

Terkait aksi percobaan bunuh diri ini, Kepala Polisi Daerah Kuala Langat, Superintendan Azizan Tukiman langsung menaggapinya.

Setelah menerima laporan tentang adanya bocah yang berusaha bunuh diri, pihaknya langsung meluncur ke TKP.

Beruntung, setelah dibujuk selama 30 menit, bocah patah hati ini berhasil diselamatkan.

"Setelah dibujuk selama hampir 30 menit, siswa tersebut berhasil diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran dan Angkatan Pertahanan Awam Malaysia (APM)," ujar Azizan.

Setelah diperiksa oleh petugas, bocah 13 tahun ini hanya mengalami cidera ringan.

Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Banting untuk mendapatkan pertolongan medis.

Mendengar ada muridnya yang ingin bunuh diri, pihak sekolah lantas mengungkapkan sifat bocah tersebut.

Berdasarkan informasi yang diberikan para guru dan siswa lainnya, bocah laki-laki 13 tahun yang mencoba bunuh diri itu merupakan anak yang pendiam.

Pria di Lombok Diduga Hendak Bunuh diri dari Menara Masjid Setinggi 60 Meter, Sempat Dikejar-kejar Saat Subuh

Sebuah video pria yang diduga hendak bunuh diri tengah viral di media sosial Instagram.

Akun Instagram @insidelombok, mengunggah video yang memperlihatkan masjid berkubah hijau dari kejauhan.

Namun setelah dilihat secara seksama, tampak ada seorang pria yang berdiri di puncak salah satu menara masjid.

Viral! Pria di Lombok Diduga Hendak Bunuh diri dari Menara Masjid, Sempat Dikejar-kejar Ayahnya Saat Subuh
Viral! Pria di Lombok Diduga Hendak Bunuh diri dari Menara Masjid, Sempat Dikejar-kejar Ayahnya Saat Subuh (Kolase | Kompas.com/Idham Khalid & Instagram/insidelombok)

Dari kejauhan, tampak pria itu hanya mengenakan sarung berwarna putih saja.

Video pertama ini diunggah akun @insidelombok pada Minggu (19/5/2019) pagi.

Pada video kedua yang diunggah @insidelombok, sang pria masih tampak berdiri di atas masjid.

Berdasarkan keterangan yang ditulis akun @insidelombk, pria itu sudah berada di atas menara dari subuh, sekitar pukul 05.00 WITA.

Hingga pukul 12.00 WITA. pria itu masih terus bertahan di atas menara.

Padahal, pihak kepolisian, Basarnas hingga warga di lokasi terus berupaya melakukan evakuasi.

"Hingga kini pukul 12.00 wita Pihak kepolisian, Basarnas, dan warga yang berada di lokasi terus berupaya melakukan evakuasi namun orang tersebut belum juga turun."

"Diketahui ia sudah berada di kubah Masjid Desa jagaraga indah Dusun tumpeng 1 kec. Kediri sejak pukul 05.00 pagi tadi," tulis akun Instagram @insidelombok.

Setelah ditelusuri, ternyata pria yang diduga hendak bunuh diri dari atas menara masjid itu bernama Junaedi.

Mengutip Kompas.com, Junaedi (25) merupakan warga Desa Jagaraga Indah, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Ia diduga hendak mengakhi hidupnya dengan cara bunuh diri dari atas menara Masjid Baiturrahman, yang memiliki ketinggian sekitar 60 meter.

Berdasarkan penuturan warga, Junaedi dikenal normal dan tak memiliki riwayat penyakit gila.

"Orangnya normal, biasa kalau kami ajak ngomong. Tidak tahu kenapa bisa jadi begini," ucap Husain (35) tetangga korban, dikutip dari Kompas.com.

Walau korban biasa terlihat normal, Husain mengaku sempat melihat Junaedi bertingkah aneh sebelum naik ke menara Masjid Baiturrahman.

"Pada subuh itu, dia dikejar sama bapaknya ke sawah dengan telanjang," tambah Husain.

Hingga pukul 12.16 WITA, tim Basarnas Mataram dibantu dengan kepolisian dan warga, masih mencoba mengevakuasi Junaedi.

Anak serta ibu Junaedi juga sampai dibawa ke lokasi guna membujuknya untuk tidak bunuh diri.

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved