Berita Mojokerto
Sebelum Dibunuh dan Dibakar, Pria Mojokerto Itu Sempat Diajak ke Restoran dan Pesta Minuman Keras
Sebelum dibunuh dan dibakar, pria Mojokerto itu sempat diajak bertemu di Restoran dan pesta minuman keras
SURYA.co.id | MOJOKERTO - Eko Yuswanto, pria yang tubuhnya ditemukan hangus terbakar di kebun jagung Dusun Manyarsari, Desa Gunungsari, Kecamatan Dawarbladong, Kabupaten Mojokerto, Senin (13/5/2019), sempat diajak bertemu oleh kedua pembunuhnya.
Kedua pelaku, Priono, warga Dusun Temanggungan RT 03 RW 05, Desa Kejagan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto dan Dantok Narianto (36) warga Dimoro RT 04 RW 01, Tambakagung, Puri, Mojokerto, mengajak Eko bertemu di Resto Mojonian, Minggu (12/5/2019) pagi.
Setelah itu, korban diajak ke rumah salah satu pelaku untuk pesta minuman keras.
"Saat pesta minuman keras itu, korban dibekap oleh salah satu pelaku dengan bantal hingga tidak bisa bernafas. Setelah dibekap korban dipukul menggunakan benda tumpul di muka." ujar Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Danny Setiono di Resto Mojonian, Selasa (14/5/2019).
Menurut AKBP Sigit, untuk sementara motifnya adalah dendam setelah istri korban dan pelaku saling menghina dan cekcok .
Dari lokasi pembunuhan di rumah salah satu pelaku dan pembakaran mayat korban di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, polisi menemukan sejumlah bukti.
Di Kecamatan Dawar Blandong, ditemukan bukti berupa pakaian korban dan kusen jendela untuk mengangkat mayat.
Sedangkan di rumah salah satu pelaku ditemukan benda yang digunakan untuk pesta minuman keras, bercak darah di sekitar lokasi dan tempat untuk mengambil kusen jendela.
Berawal dari Cekcok Para Istri
Motif pembunuhan Eko Yuswanto, pria yang tubuhnya ditemukan hangus terbakar di kebun jagung Dusun Manyarsari, Desa Gunungsari, Kecamatan Dawarbladong, Kabupaten Mojokerto, Senin (13/5/2019), akhirnya terkuak.
Polisi menyebut, pembunuhan itu rasa sakit hati yang dialami pelaku Priono, setelah korban menghina istrinya.
Pertengkaran dua pria yang bertetangga di Dusun Temanggungan RT 03 RW 05, Desa Kejagan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto ini diawali dengan percekcokan yang terjadi antara istri Priono dan istri Eko.
Kedua istri mereka sempat adu mulut dan saling ejek, namun belum diketahui apa penyebabnya.
Pasca pertengkaran itu, keduanya mengadu ke suami masing-masing.
Eko yang mendengar penuturan istrinya itu langsung kalap.