Berita Blitar
Ibu di Blitar yang Ngaku Bayinya Hilang saat Dibawa RS Diperiksa Polisi, Pengakuannya Menstruasi
Polisi menelusuri penyebab kematian bayi yang baru lahir di rumah seorang Janda berusia 33 tahun di Jalan Palem, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Adrianus Adhi
Kemudian warga melaporkan kasus itu ke Polsek Sananwetan.
Polisi segera ke lokasi untuk mengevakuasi mayat bayi laki-laki itu.
Sementara, Ketua RW 03 Kelurahan Rembang, Imam Khawid mengatakan jasad bayi dimakamkan oleh warga setempat Kamis (25/4/2019) di tempat pemakaman umum (TPU) Kelurahan Rembang.
"Jasadnya langsung dimakamkan oleh warga," kata Imam.
Imam juga sempat datang ke rumah Niken saat mendapat informasi ada penemuan bayi.
Ketika datang ke lokasi, posisi bayi sudah ditemukan dalam kondisi meninggal.
Adik Niken yang pertama kali menemukan jasad bayi yang berada di bawah kolong tempat tidur kamar Niken.
"Kalau Niken-nya sudah dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Dikatakannya, ketika berada di rumah sakit, Niken sempat bilang ke petugas kesehatan kalau banyinya hilang.
Karena curiga, pihak rumah sakit akhirnya menghubungi polisi.
"Polisi dan Babinsa juga langsung datang ke lokasi penemuan bayi," katanya.
Misteri Kelahiran Bayi
Salah satu misteri tersebut adalah bayi yang masih merah itu ternyata ditemukan dengan kondisi mulut yang tersumpal kain.
Fakta itu diungkap Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar saat wawancara dengan SURYA.co.id pada Kamis (25/4/2019).
Adewira juga menambahkan kalau anggotanya juga mendapati bekas cekikan di bagian leher bayi.