Pengakuan Pembunuh Mahasiswi yang Tewas 27 Tusukan di Tubuh, Cuma Gara-gara Kalimat ini

Pengakuan Pembunuh Mahasiswi yang Tewas 27 Tusukan di Tubuh, Cuma Gara-gara Kalimat ini

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Facebook dan Youtube
Pengakuan Pembunuh Mahasiswi yang Tewas 27 Tusukan di Tubuh, Cuma Gara-gara Kalimat ini 

Saat ditemukan tewas, korban sedang mengenakan piyama.

"Beberapa bukti yang kita temukan di lapangan sudah diamankan pada saat proses olah TKP," imbuh Ananda.

"Sampai saat ini kami masih menganalisa rangkaian CCTV hotel tersebut apakah terdekteksi pelaku," pungkasnya.

Setelah penyilidikan lebih dalam, polisi juga menemukan pisau yang diduga digunakan pelaku untuk menikam korban.

Namun, hingga saat ini polisi masih belum menemukan modus operandi pelaku sehingga membunuh korban.

Setelah melakukan olah TKP, jasad Rosalina sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar oleh Tim Biddokkes Polda Sulsel.

"Modus operandinya juga masih belum bisa kami ungkapkan secara detail yang merujuk pelaku pembunuhan," ucapnya.

Kapolsek Panakukang Kompol Ananda Fauzi Harahap saat diwawancara wartawan usai penemuan mayat perempuan tanpa identitas di hotel di Makassar, Kamis (11/4/2019).
Kapolsek Panakukang Kompol Ananda Fauzi Harahap saat diwawancara wartawan usai penemuan mayat perempuan tanpa identitas di hotel di Makassar, Kamis (11/4/2019). (KOMPAS.com/HIMAWAN)

4. Aktif di Media Sosial

Korban aktif di sosial media (sosmed) Facebook atas nama Rossalina Kumalasari (Ocha).

Penelusuran di akun facebooknya, sejak 2017 silam, Rosalina kerap memosting atau mengupload fotonya bersama seorang pria yang diduga kekasihnya.

Dalam swafoto itu, ia terlihat sangat mesra hingga memamerkam berciuman hingga baring-baring bersama di kamar.

Sementara itu, di akun facebook-nya yang lain bernama "Ocha", korban juga sempat membagikan postingan "Tribratanews Polrestabes Makassar" terkait video press release Polrestabes Makassar, saat membongkar jaringan prostitusi online di Kota Makassar.

Dalam video itu, Kasat Reskrim, AKBP Indratmoko saat sedang menjelaskan pengungkapan prostitusi online tersebut kepada wartawan.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved