Road to Election
Perbandingan Umroh Jokowi Tahun 2003 & 2019 Diungkap Ustaz Yusuf Mansur, Adik Syahrini Bereaksi
Perbandingan Umroh Jokowi Tahun 2003 & 2019 Diungkap Ustaz Yusuf Mansur, Adik Syahrini Bereaksi
SURYA.CO.ID - Ustaz Yusuf Mansur membandingkan foto calon presiden nomor urut 01 Jokowi saat tengah menjalani ibadah umrah di tahun 2003 dan 2019.
Tak disangka, unggahan Ustaz Yusuf Mansur ini mendapat reaksi luas, salah satunya dari adik Syahrini, Aisyahrani.
Foto perbandingan umroh Jokowi tahun 2003 dan 2019 itu diunggah di akun instagram ustaz Yusuf Mansur, Senin (15/4/2019).
Di foto yang dibagikan Yusuf Mansur terlihat pada tahun 2003, Jokowi dan Iriana duduk di bawah beralaskan sajadah.
Keduanya berada di tengah-tengah ratusan jemaah lainnya.
• Sikap Iriana Jokowi usai Cium Hajar Aswad Jadi Sorotan, Endingnya Peluk Jokowi
• Veronica Tan Beri Kejutan Spesial usai Ahok BTP Akui Hubungan dengan Puput Nastiti Devi
• Detik-detik Driver Ojol Gojek Dikeroyok & Dipukul Kursi Saat Tanya Orderan yang Dibatalkan Konsumen
Sementara di foto tahun 2019, Jokowi, Iriana, Gibran Rakabuming, dan Kaesang Pangarep tampak baru saja keluar dari Kakbah.
Keempatnya mendapatkan pengawalan ketat dari kepolisian Arab Saudi.
Terlihat perbedaan mencolok saat Jokowi umrah di tahun 2003 dengan 2019.
Karena itu, ustaz Yusuf Mansur mengajak anak-anak Indonesia untuk terus bermimpi.
"Anak2 Indonesia... Ayo... Milikilah mimpi... Barengi doa dan ikhtiar," tulis caption unggahannya.
Unggahan Ustaz Yusuf Mansuf itu rupanya mendapatkan reaksi dari Aisyahrini.
Adik Syahrini itu terlihat menyukai unggahan Yusuf Mansur tersebut.
Selain itu, KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus yang memiliki akun instagram @s.kakung juga menyukai unggahan tersebut.
Pantauan surya.co.id, unggahan itu bahkan sudah disukai lebih dari 61.800 pengguna Instagram.

Sosok Guru Ngaji Jokowi
Ustaz Yusuf Mansur membeberkan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengajak guru ngajinya yang bernama KH Abdul Karim ibadah umrah ke Tanah Suci.
Tampak dalam postingan tersebut, guru ngaji tersebut berada di sisi Jokowi seraya berjalan.
Di belakang guru ngaji Jokowi terlihat Kaesang Pangarep, anak bungsu Presiden ke-7 Republik Indonesia.
Berikut unggahan ustaz Yusuf Mansur:
"Foto ini makin menyadarkan saya... Untuk berkhidmat kepada guru. Betapa Pak Presiden udah memberi contoh. Tidak dan jangan melupakan guru. .
.
Gus Karim adalah guru ngaji beliau. Guru alif ba ta. Subhaanallaah. Pak Jokowi belajar sama beliau, sblm jd walikota.
.
.
Bayangkan, bila kita memprogram diri kita. 1 kita, 1 guru kita khidmatin. Kita angkat. Kita senangkan. Dan itu bisa dimulai dari hal2 yg sederhana.
Ga usah ngumrahin atau ngehajiin. Tapi misalnya, bawain 1 guru 1 kopi, teh, gula, martabak, kue2 bikinan tangan kita, makanan yg dimasak sendiri... Atau apalah. Yg nyenengin guru2. Bisa dilakukan tiap weekend. Ngajarin anak2 jg. Agar mencintai guru2nya. .
.
Syukur2 bikin program 1 murid.1 guru yang diumrahkan.
Niat aja dulu. 10th, 10 guru. 1th 1 guru. .
.
Jika ada 20jt murid sukses, yg mampu ngumrahin 1 guru, dlm 1th, itu berarti sudah 20jt guru yg diberangkatkan umrah. Tiap tahun.
.
.
Ga ada yg ga mungkin. Niat akan membawa kepada kenyataan.
.
.
Taro dah, 1jt murid sukses. Yg niat dlm 1th mengumrahkan 1 guru. Itu juga udah 1jt guru. Dlm 1th.
.
.
Tar digedein lagi: Ngerumahin guru....Ngasih beasiswa buat anak2 guru...
.
Subhaanallaah.
.
Yuk... Cari guru2 kita. Cium lagi tangannya. Berikan senyuman dan kebanggaan, bhw mereka memiliki kita, sebagai murid2nya.
.
.
Bismillaah walhamdulillaah".
Tentang Gus Karim
Tentang sosok Gus Karim, dari rangkuman TribunSolo.com, ia merupakan salah satu sosok yang kerap diajak Jokowi berkonsultasi soal agama.
Mengutip nu.or.id yang ditulis Ajie Najmuddin/Anam (link), Gus Karim adalah pengasuh Pesantren Al-Qur’aniyy Solo.
Gus Karim memang dekat dengan Jokowi sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Saat pertama kali menyalonkan diri sebagai presiden pada 2014 lalu, Gus Karim merupakan sosok yang didatangi Jokowi untuk dimintai pendapat.
Jokowi juga waktu itu diberitakan sempat bertanya soal wiridan kepada Gus Karim.
“Sesaat sebelum pengambilan nomor urut, Jokowi sempat bertanya melalui SMS kepada saya, tentang wiridan apa yang perlu dibaca,” kata Gus Karim yang pernah menjadi ketua tanfidziyah PCNU Kota Solo.
“Gus, apakah wiridannya itu perlu dibaca? Saya jawab, ya perlu dibaca wiridan itu,” kata Gus Karim tanpa menyebut wirid apa yang diijazahkannya ke Jokowi.
Saking dekatnya dengan Jokowi, Gus Karim juga mempunyai kebiasaan memanggil Jokowi yakni Pak Wali.
Sementara itu, kata Gus Karim, Jokowi itu punya tiga nama panggilan.
“Pertama yoqowiyu, ini panggilan dari mereka yang terlalu mengidolakan."
"Adapula yang memanggilnya dengan biasa Jokowi, seperti saya. Lain lagi dengan yang tidak senang, memanggilnya dengan jo kui (jangan yang itu).”
Menurut Gus Karim lagi, Jokowi juga ikut andil dalam membesarkan jamaah selawat di Solo bersama Jamaah Muji Rosul (Jamuro).
“Saat Jokowi naik, mulai saat itulah Jamuro naik"
"Akhirnya kami pun meminta Jokowi untuk menjadi penasihat Jamuro,” ungkapnya.
Berkat andil Jokowi pula, jemaah Jamuro kini meningkat hingga ribuan orang.
Seperti diketahui, di masa tenang Pemilu 2019, Jokowi didampingi Ibu Negara, Iriana Jokowi, memilih menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci, Senin (15/4/2019).
Dua putra Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, ikut dalam ibadah tersebut.
"Pada kesempatan itu, Presiden, Ibu Iriana dan rombongan terbatas berkesempatan masuk ke dalam Kakbah," demikian informasi yang diterima dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com, setelah masuk ke dalam Kakbah, Presiden bersama rombongan melakukan tawaf yang kemudian dilanjutkan dengan salat Subuh berjamaah di depan multazam.
Setelah salat, Presiden bersama rombongan melaksanakan sai.
Mengakhiri ibadah umrah, Presiden dan rombongan melakukan tahalul pada pukul 06.37 waktu setempat.
Momen Jokowi dan keluarga ibadah ke Tanah Suci pun diunggah oleh Ustaz Yusuf Mansur.
Antara lain ia mengunggah foto dan video saat Jokowi bertemu Raja Salman di Arab Saudi.
Yusuf Mansur juga mengajak orang-orang yang melihat foto Jokowi beribadah ke Tanah Suci ikut berselawat.
Gunanya menurut Ustaz Yusuf Mansur, agar ketularan menjadi pemimpin negeri dan bisa disegerakan ke Tanah Suci.
"Shalawatin bener foto2 ini. Spy bs jd orang besar, dan diizinkan Allah bermanfaat besar.
Atau minimal, bisa ke tanah suci, dan nyium hajar aswad dengan leluasa," tulis Yusuf Mansur lewat akun Instagram @yusufmansurnew, Senin (15/4/2019).
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Yusuf Mansur Bandingkan Potret Jokowi Saat Umrah di Tahun 2003 & 2019, Aisyahrani Bereaksi