Penemuan Mayat Dalam Koper

Terungkap, Mayat Dalam Koper itu Ternyata Guru Honorer Asal Kediri

Terungkap! potongan mayat dalam koper yang ditemukan di Blitar ternyata adalah sosok guru honorer asal Kediri. Ini sosoknya...

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Eben Haezer Panca
kolase
(Foto kiri) detik-detik penemuan koper berisi potongan mayat yang diduga mayat guru honorer asal Kediri. Foto kanan : Korban semasa hidup 

Tujuan korban saat itu dilaporkan menuju warung kopinya di kawasan GOR Jayabaya atau Gedung Nasional Indonesia (GNI).

"Korban keluar naik sepeda motor, sampai sekarang sepeda motornya masih belum ditemukan," jelas Nasuha.

Suasana di kediaman Almarhum Budi Hartanto, guru honorer asal Kediri yang ditemukan tewas termutilasi dan potongan mayatnya dimasukkan ke dalam koper. Koper itu ditemukan di Blitar.
Suasana di kediaman Almarhum Budi Hartanto, guru honorer asal Kediri yang ditemukan tewas termutilasi dan potongan mayatnya dimasukkan ke dalam koper. Koper itu ditemukan di Blitar. (surabaya.tribunnews.com/didik mashudi)

8 Fakta Guru Kediri Ditemukan Tewas Tanpa Kepala di Blitar, Sempat Bercanda di WhatsApp (WA)

Biodata Millendaru Keponakan Ashanty dan Sahabat Lucinta Luna, Tertarik pada Pria Sejak SMP

Polisi mencari kepala korban

Meski telah mengungkap dugaan sementara identitas mayat dalam koper yang ditemukan di tepi sungai di bawah jembatan desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, polisi belum menemukan kepala mayat tersebut. 

Karena itu, Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, mengatakan bahwa saat ini polisi masih fokus mencari kepala korban yang diduga guru honorer asal Kediri tersebut. 

"Betul, saat ditemukan kondisi mayat korban tanpa kepala dimasukan dalam koper.

Sekarang kami fokus mencari kepala korban," kata AKP Heri Sugiono.

AKP Heri mengatakan polisi fokus mencari kepala korban mulai dari rumahnya di Kediri sampai di lokasi penemuan mayat korban di Udanawu, Kabupaten Blitar. Satreskrim Polres Blitar Kota sudah berkoordinasi dengan Polres Kediri Kota untuk mencari kepala korban.

"Kami juga berkoordinasi dengan tim Jatanras Polda Jatim," ujarnya.

Dikatakannya, polisi sudah mengetahui identitas korban. Korban bernama Budi Hartanto (21), asal Mojoroto, Kota Kediri.

Untuk memastikannya, polisi tetap melakukan tes DNA terhadap keluarga korban.

"Kami tetap melakukan tes DNA terhadap orang tua korban untuk memastikannya.

Kalau identitas korban kami dapatkan dari hasil identifikasi," katanya.

Menurutnya, hasil otopsi resmi dari tim RS Bhayangkara masih belum keluar.

Tetapi, dari visum luar, selain kepalanya putus, juga ditemukan beberapa luka pada tubuh korban.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved