Kilas Balik

Momen Menegangkan Kapal Selam TNI AL Menghadapi 3 Kapal Perang Australia, Sudah Siap Posisi Tempur

Momen menegangkan antara Indonesia dan Australia sempat terjadi saat Kapal selam TNI AL Tipe U-209 berhadapan dengan tiga kapal perang Australia

surya/pipit
Ilustrasi: Kapal selam Ardadedali 404 disambut hangat di Koarmatim Ujung Surabaya. 

Fregat pengawal HMAS Kanimbla pun juga sudah siap dalam peran tempur untuk menghadapi serangan U-209.

Komandan HMAS Kanimbla langsung gusar mengetahui ada kapal selam TNI AL di hadapannya

Ia segera menjalin komunikasi kepada pemerintah Australia atas kejadian menegangkan yang sedang dialami mereka.

Mengetahui hal itu Canberra segera mengontak Jakarta agar 'menetralisir' keadaan di laut Timor itu dan meminta izin berlayar menuju Dili bagi ketiga kapal perang tersebut.

Sesudah itu maka U-209 diperintahkan agar tidak menghalangi iring-iringan konvoi tersebut ke Dili karena sudah ada keterangan dari pihak Australia kepada Indonesia.

Sesuai perintah, U-209 kemudian keluar ke permukaan air dan terus membayang-bayangi HMAS Kanimbla seperti Hiu sedang mengintai mangsanya untuk diserang.

HMAS Kanimbla dan kedua fregat itu terus dibayang-bayangi oleh U-209, jaga-jaga saja agar ketiga kapal perang tersebut tidak melakukan tindakan provokatif lagi sampai akhirnya merapat ke Dili.

Kejadian ini membuat pemerintah Australia menjadi segan dan menghargai keberanian awak KS U 209 Indonesia.

Kemunculan Ikan Hiu Usai Banjir Papua Viral di Whatsapp (WA) & Medsos, Peneliti Ungkap Asal Usulnya

Pantas Bisa Bobol ATM, Kerabat Prabowo Belajar dari Komunitas Online untuk Dapatkan Data Nasabah

Peran Kapal Selam TNI AL Saat Konflik India dan Pakistan

Saat India dan Pakistan di ambang peperangan, Soekarno sempat mengirimkan kapal selam dan armada TNI AL lainnya untuk meredam konflik antar kedua negara

Dilansir dari buku '50 TAHUN PENGABDIAN HIU KENCANA', hal ini berawal saat pasukan Pakistan berusaha memasuki teritori Kashmir di India untuk memicu pemberontakan oleh Kashmir.

Rencana ini gagal dan penyusup dapat ditemukan, sehingga muncul ketegangan antara India dan Pakistan.

Pertumpahan darah seakan membayangi kedua negara.

Namun dalam hal ini Pakistan terdesak karena kalah dari segi kekuatan militer

Rakyat Indonesia melalui Soekarno merasa prihatin akan perang India-Pakistan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved