Detik-detik Polisi Wanita Menangis Berduka Atas Penembakan di Masjid Selandia Baru, Lihat Videonya
Detik-detik seorang polisi wanita bernama Naila Hassan menangis saat menyatakan duka yang mendalam atas peristiwa penembakan di Masjid Selandia Baru
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Berikut videonya:
Aksi Solidaritas 2 Geng Paling 'Sangar' di Selandia Baru
Tak hanya dari masyarakat, aksi solidaritas dan kemanusiaan atas tragedi penembakan jamaah masjid di Selandia Baru juga datang dari dua geng paling 'sangar' di negara tersebut
Dua geng paling sangar di Selandia Baru, Mongrel Mob dan Black Power, memberikan rasa hormatnya kepada korban penembakan masjid Selandia Baru.
Dilanasir dari News.com.au, berikut bentuk aksi solidaritas dua geng paling sangar di Selandia Baru, Mongrel Mob dan Black Power
1. Geng Mongrel Mob
Mongrel Mob mengunjungi Hagley College di Christchurch, pada Sabtu (16/3/2019).
Di saat yang hampir bersamaan, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Arden pun datang ke sana.
Sang Perdana Menteri berada di sana untuk menyambut orang-orang yang selamat dari teror, bertemu anggota keluarga para korban, serta para pelayat.
Jacinda mengunjungi Canterbury Refugee Centre di Christchurch mengenakan kerudung hitam untuk memberi hormat.
Kepada awak media, dia bilang bahwa saat ini pihak berwenang tengah fokus mengembalikan para korban kepada keluarga mereka.
Di sana, Jacinda juga berbicara dengan para pemimpin Muslim di pusat pengungsi.
Pada pertemuan di pusat pengungsi, para pemimpin komunitas mereka berbagi sentimen yang sama yang umumnya datang dari Selandia Baru.
Jacinda mengatakan bahwa setelah teror terjadi, ini bukanlah Selandia Baru yang mereka kenal
"Ini bukanlah Selandia Baru yang menyambut mereka.