Aksi 2 Geng Paling 'Sangar' di Selandia Baru untuk Hormati Korban Penembakan Jamaah Masjid
Aksi solidaritas dan kemanusiaan atas tragedi penembakan jamaah masjid di Selandia Baru datang dari dua geng paling 'sangar' di negara tersebut
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Tak hanya dari masyarakat, aksi solidaritas dan kemanusiaan atas tragedi penembakan jamaah masjid di Selandia Baru juga datang dari dua geng paling 'sangar' di negara tersebut
Dua geng paling sangar di Selandia Baru, Mongrel Mob dan Black Power, memberikan rasa hormatnya kepada korban penembakan masjid Selandia Baru.
Dilanasir dari News.com.au, berikut bentuk aksi solidaritas dua geng paling sangar di Selandia Baru, Mongrel Mob dan Black Power
1. Geng Mongrel Mob
Mongrel Mob mengunjungi Hagley College di Christchurch, pada Sabtu (16/3/2019).
Di saat yang hampir bersamaan, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Arden pun datang ke sana.
• Cara Tak Lazim Kerabat Prabowo Bobol ATM, Menyamar Jadi Perempuan & Simpan Mesin ATM di Rumah
• Pengakuan Pelaku yang Paksa Bidan YL Berhubungan Intim Saat Ditinggal Suami, Ini Sosoknya
• Tersebar di IG & WhatsApp, Kronologi Video Viral Salmafina Putri Sunan Kalijaga Berujung ke Polisi
• Detik-detik Polisi Ditabrak Pengendara Motor hingga Terpental Viral di Whatsapp & IG, Lihat Videonya
• Anak Yatim Dikawal 10 Brimob Bersenjata Lengkap untuk Beli Alat Sekolah, Viral di Whatsapp (WA) & IG
Sang Perdana Menteri berada di sana untuk menyambut orang-orang yang selamat dari teror, bertemu anggota keluarga para korban, serta para pelayat.
Jacinda mengunjungi Canterbury Refugee Centre di Christchurch mengenakan kerudung hitam untuk memberi hormat.
Kepada awak media, dia bilang bahwa saat ini pihak berwenang tengah fokus mengembalikan para korban kepada keluarga mereka.
Di sana, Jacinda juga berbicara dengan para pemimpin Muslim di pusat pengungsi.
Pada pertemuan di pusat pengungsi, para pemimpin komunitas mereka berbagi sentimen yang sama yang umumnya datang dari Selandia Baru.
Jacinda mengatakan bahwa setelah teror terjadi, ini bukanlah Selandia Baru yang mereka kenal
"Ini bukanlah Selandia Baru yang menyambut mereka.
Ini juga bukan cerminan Selandia Baru yang mereka tahu dan bahwa sentimen datang dengan sangat kuat." kata Jacinda
Jacinda berbicara kepada sejumlah orang yang selamat, yang juga berbagi pengalaman mereka.
Selain Perdana Menteri, keluarga korban juga kedatangan salah satu geng jalanan paling sangar di Selandia Baru.
Mereka mengenakan jaket, rompi, dan kaus dengan logo anjing.
Mereka menyapa pelayat lainnya di Hagley College pada Sabtu sore.
• Ingat Bocah Korban Tsunami Aceh yang Diasuh Ronaldo? Kini Ia Muncul di Acara TV & Ungkap Kisahnya
• Nikita Mirzani Ngaku Tak Gentar Jika Disomasi Karena Komentarnya di Medsos, Emang Ada yang Berani?
• Jokowi Ungkap Awal Kencan Pertamanya dengan Iriana, Sang Presiden Sebut Beda dengan Zaman Sekarang
• Ingat Fika Fawzia Asisten Cantik Menteri Susi Pudjiastuti? Usai Resign Kini Ia Bekerja di Facebook
2. Geng Back Power
Jika Mongrel Mob mengunjungi rumah keluarga korban di Hagley College, Black Power mengunjungi Masjid Al Noor di Christchurch, Selandia Baru.
Rasa hormat dan solidaritas itu mereka tunjukkan dengan cara menari haka khas Selandia Baru.
Dikelilingi oleh puluhan pelayat lain, juga karangan bunga yang tertara rapih, mereka menari sementara orang-orang berdiri dalam keheningan.
“Kami hanya menunggu ‘hari besar’ sehingga kami bisa datang dan mendukung mereka,” ujar Shane Turner, salah seorang anggota Black Power.
Ribuan orang berkumpul di berbagai lokasi di seluruh negeri untuk memberikan penghormatan kepada korban penembakan masjid Selandia Baru.
• Momen Menegangkan Kapal Selam TNI AL Menghadapi 3 Kapal Perang Australia, Sudah Siap Posisi Tempur
• Detik-detik Polisi Wanita Menangis Berduka Atas Penembakan di Masjid Selandia Baru, Lihat Videonya
• Kabar Sedih dari Juliana Moechtar Istri Herman Seventeen, Anaknya Sakit hingga Mengigau Soal Papa
• Trailer Terbaru Avengers: Endgame Bocorkan Kembalinya 3 Karakter, Salah Satunya Orang Dekat Iron Man
Sudah lebih dari 5 juta dolar AS telah disumbangkan untuk para korban aksi terorisme itu sejauh ini.
Jumlah korban tewas dari penembakan di masjid telah meningkat menjadi 50, dengan korban berusia mulai dari dua hingga lebih dari 60.
Beberapa jenazah kini telah dikembalikan ke keluarga mereka.
Tiga puluh empat orang yang terluka tetap di Rumah Sakit Christchurch, dengan 12 dari mereka dalam kondisi kritis dalam perawatan intensif.
Di samping itu, tragedi penembakan di Masjid Al Noor Kota Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019) juga memantik reaksi amarah sejumlah tokoh dan selebriti.
Mulai dari Putri GUs Dur, Alissa Wahid, Anggun C Sasmi, Arie Untung hingga Ernest Prakasa mengutuk aksi tak berperikemanusiaan yang memakan korban jemaah shalat Jumat di Masjid Al Noor Kota Christchurch, Selandia Baru.
Anggun C Sasmi dalam unggahan di media sosialnya mengajak para netizen untuk mendoakan para korban serangan di Masjid Al Noor Kota Christchurch, Selandia Baru.
"Al Fatihah," tulis Anggun sambil mengunggah tulisan Christchurch dengan background warna hitam di akun instagramnya.
Di hari yang sama, presenter Arie Untung mengecam keras aksi brutal teroris tersebut.
"THE REAL TERRORIST
Demi Allah nangis liat videonya
Binaramgbaja kalah kejam
Pembantaian 2 masjid di Christcurch sambil live facebook yg jatuh Korban yg “hanya” di claim 27 orang
Video berdurasi 16 menit di salah satu masjid menunjukan kebiadaban dalam pembantaiannya (ga rekomen untuk geser kalau ngga kuat)
(Di share utk mereka yg kmrn menuduh teroris atas agama tertentu agar mengutuk aksi yg sama tanpa memandang keyakinan pelaku)
Sampai ada anak kecil di eksekusi, korban wanita tertembak kembali dilindas
Menurut BBC news ada 6 warga indonesia di masjid Al Noor, belum jelas keadaan seanjutnya
Dan yang pasti sebutannya bukan teroris hanya “gunmen” entah standardbya harus sekejam apa yg di tetapkan internasional? Hmm..
Yuk kita doakan kejadian seperti ini jangan sampai terjadi di negara kesayangan kita, mari jaga kerukunan dan kasih sayang
Kalau ada yg pakai cara2 “PERANG TOTAL” yuk tunjukan kita generasi yg beda
Kita “DAMAI TOTAL” apapun perbedaanmu
#masyaallahtabarakallah," tulis Arie Untung.
Di bagian lain, Ernest Prakasa juga menyampaikan doa yang sama, dan mengutuk pelakunya.
"Umat Muslim di Christchurch New Zealand diberondong senapan saat Jumatan, 40 orang tewas. Sungguh iblis," tulis Ernest.
Kecaman serupa disampaikan putri Gus Dur, Alissa Wahid dalam cuitannya.
"Turut berduka atas jatuhnya korban dalam aksi terorisme di 2 masjid di New Zealand.
Mengecam keras tindakan keji terorisme atas nama agama tersebut.
Masyarakat dunia harus bekerja lebih keras untuk mencegah aksi terorisme seperti ini," tulis Alissa,
• Bongkar Lemari Sang Kakek, Cewek Blitar Temukan Bungkusan yang Dikira Jimat, Saat Dibuka Bikin Geger
• Ashanty Ajukan Cerai jika Anang Hermansyah, Mantan Krisdayanti Lakukan ini, Sedih Korbankan Anak
• Ayu Ting Ting Tuai Cibiran saat Pamer Foto Tidur Bareng Bilqis, Benda Suci ini Jadi Sorotan
• Reino Barack Cuma Mampu Beri Mahar Syahrini Berlian, Sujiwo Tedjo: Gak Papa Reno, Aku Terima Nasibku