Berita Tuban

Pencuri Motor di Tuban Bersimpuh di Kaki Korbannya Sambil Menangis dan Meminta Maaf

Seorang pencuri motor di Tuban bersimpuh di kaki korbannya sambil menangis dan meminta maaf, Jumat (18/1/2019). Ini kisahnya...

Penulis: M. Sudarsono | Editor: Eben Haezer Panca
surabaya.tribunnews.com/m sudarsono
Anang, pelaku pencurian motor memeluk kaki Winarni, korbannya, sambil menangis dan meminta maaf 

SURYA.co.id | TUBAN - Seorang pencuri motor di Tuban bersimpuh di kaki korbannya sambil menangis dan meminta maaf, Jumat (18/1/2019).

Kejadian ini terjadi di Mapolres Tuban. 

Pencuri tersebut adalah Anang (34),  warga Desa Jatimulyo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.

Saat bersimpuh di kaki korbannya, dia tampak tak kuasa menahan sakit karena dua timah panas yang bersarang di kedua kakinya.

Ini Alasan 2 Pemuda Gresik Habisi Esther Lilik dan Buang Mayatnya di Tong Romokalisari Surabaya

Terungkap, Pembunuh Esther Lilik yang Mayatnya Dibuang di Tong, Pelakunya 2 Warga Gresik

Hidup Kaya Raya, Begini Kondisi Kuburan Olga Syahputra, Perlakuan Billy Syahputra & Ruben Onsu

Ahok Akan Menikah 15 Februari 2019 - Bripda Puput Bikin Penasaran, Veronica Tan Masih Perhatian

Anang merupakan pelaku curanmor di sebelas titik tempat di wilayah hukum Polres Tuban. Belasan barang bukti sepeda motor hasil kejahatannya pun turut diamankan petugas kepolisian.

Namun, siapa sangka jika ia juga tega mencuri motor vario nopol S 2388 FX, milik Winarni (Pr) warga Desa Kesamben, Plumpang, yang tak lain meruapakan tetangga desa.

Entah apa yang ada di pikirannya, hingga saat ungkap kasus di Mapolres Tuban, Jumat (18/1/2019), ia tiba-tiba meminta dipanggilkan tetangganya yang saat itu datang karena motor yang dicuri ditemukan.

Diapun menangis histeris, sambil terseok-seok berusaha menggapai kaki perempuan paruh baya itu.

"Saya minta maaf buk, telah mencuri motor ibu, saya minta maaf, saya tidak mau mengulangi lagi," begitu ucapnya saat merangkul kaki Winarni.

Winarni juga menimpali ucapan Anang, dia tak menyangka jika pria yang dikenalinya itu tega mencuri motor miliknya.

Padahal, menurut Winarni, pria yang sudah berkeluarga itu juga mengenalnya dengan baik.

"Kok tega kamu, motor itu kan saya gunakan untuk beli kebutuhan warung di pasar.

Saya tidak menyangka, kamu minta maaf dan taubat kepada Allah," balas Winarni yang mengaku motornya hilang sejak September.

Dialog keduanya terhenti saat petugas membawa Anang ke ruang tahanan. Sambil dibopong karena luka tembak yang dialaminya, Anang masih terlihat menangis.

Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono menyatakan, saat mengetahui motor ditinggal pemiliknya dan dalam kondisi sepi, tersangka mencuri motor dengan menggunakan kunci T.

Bahkan pelaku juga nekat mencuri motor yang ada di dalam pagar rumah, dengan merusak gembok pagar menggunakan batu.

Lalu hasil curiannya itu dijual di daerah luar Tuban, misalnya di Bojonegoro, dengan sasaran warga di daerah terpencil.

Pelaku juga mengaku, uang hasil penjualan digunakan untuk kebutuhan keluarga sehari-hari.

"Motor dijual murah 1-2 juta, pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian, ancaman hukuman 7 tahun penjara," Pungkas Kapolres.

Sudah Beraksi di 11 Tempat, Tersangka Curanmor Tuban Akhirnya Ditembak

Demi Sujud di Kaki Ibu, Amiruddin Jalan Kaki dari Sumut ke Banyuwangi. Kisahnya Viral di Medsos

Hidup Kaya Raya, Begini Kondisi Kuburan Olga Syahputra, Perlakuan Billy Syahputra & Ruben Onsu

INFO BMKG: Gelombang Tinggi akan Menerjang 6 Wilayah ini, Dampak Fenomena Supermoon

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved