Berita Entertainment
Alasan Sebenarnya Polisi Tetapkan Vanessa Angel Tersangka Prostitusi Online, Pria ini Berperan Besar
Alasan Sebenarnya Polisi Tetapkan Vanessa Angel Tersangka Prostitusi Online, Pendapat Pria ini Berperan Besar.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Tri Mulyono
SURYA.co.id | SURABAYA - Alasan penyidik Polda Jatim menetapkan artis sinetron dan FTV Vanessa Angel (VA) sebagai tersangka kasus prostitusi online dinyatakan sudah dengan pertimbangan matang.
Selain fakta-fakta hukum, pendapat sosok pria ini juga berperan besar sehingga Polda Jatim akhirnya menjadikan Vanessa Angel sebagai tersangka.
Adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur KH Abdussomad Bukhori yang meminta polisi tidak hanya memproses hukum mucikari dalam kasus prostitusi, tetapi juga pelaku prostitusi dan pelanggannya.
Seperti diberitakan Vanessa Angel jadi tersangka dalam kasus prostitusi online yang menjeratnya, Rabu (16/1/2019).
Penetapan status tersangka Vanessa Angel ini disampaikan sendiri oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermansyah, Rabu (16/1/2019).
• Video dan Foto Hot Vanessa Angel Dikirimkan ke Mucikari Siska Minta Dicarikan Pelanggan
• Update Kasus Prostitusi Artis, Polda Jatim Temukan Bukti Foto dan Video Panas Vanessa Angel
• 7 Bukti Vanessa Angel Tersangka Prostitusi Online - Foto/Video Panas hingga Chating Tak Beretika
• Lagi, Video Mesum Diduga Diperankan Sejoli di Trawas Mojokerto Beredar di Whatsapp
Kapolda Jatim menjelaskan, penetapan Vanessa Angel jadi tersangka sudah sesuai prosedur kajian dari penyidikan serta gelar perkara.
Hasil penyidikan itu juga mempertimbangan saat wajib lapor dan pemeriksaan tambahan terhadap Vanessa Angel pada Senin (14/1/2019).
"Artis VA (Vanessa Angel) mulai hari ini kami tetapkan sebagai tersangka kasus prostitusi online," ujarnya.
Luki menjelaskan, pihaknya juga melibatkan sejumlah ahli saat melakukan gelar perkara prostitusi artis ini.
Pihaknya melibatkan ahli hukum pidana, ahli bahasa, ahli ITE dan ahli dari Kementerian Agama yaitu MUI (Majelis Ulama Indonesia).
"Dari beberapa barang bukti yang sangat mengaitkan dalam transaksi komunikasi ini menguatkan artis VA kami tetapkan sebagai tersangka," ungkapnya.
Ditambahkannya, pihaknya akan mempersiapkan surat pemanggilan Vanessa Angel sebagai tersangka.
"Nanti Senin pekan akan dilayangkan surat panggilan tersangka untuk hadir di Polda Jatim," pungkasnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur KH Abdussomad Bukhori meminta polisi tidak hanya memproses hukum mucikari dalam kasus prostitusi.
Dia meminta pria hidung belang dan pekerja seks komersialnya juga dihukum dan ditangkap.
"Pria pemesan dan artis VA yang dipesan juga harus ditangkap dan dihukum," katanya di Markas Polda Jawa Timur, Selasa (15/1/2019) sore.
Memenjarakan pria hidung belang dan perempuan PSK, kata dia memang belum ada aturan hukumnya.
"Nanti akan kami usulkan ke DPR agar ada undang-undang yang mengatur," ujarnya.
Abdussomad mengaku mendatangi Markas Polda Jawa Timur untuk memberikan apresiasi dan dukungan moral kepada polisi yang telah membongkar kasus prostitusi online di Surabaya.
Prostitusi, menurutnya, perbuatan yang juga dilarang keras oleh agama.
"Jangankan melakukan zina, mendekati perbuatan zina saja umat Islam dilarang," katanya.
Jawa Timur, kata dia, sejak beberapa tahun terakhir sudah mendeklarasikan diri bersih dari prostitusi sejak 2016 lalu.
Bersama Pemprov Jawa Timur, MUI, kata dia, sudah menutup 47 titik lokalisasi di Jawa Timur.
"Yang terbesar di Surabaya, yakni lokalisasi Dolly," ucapnya.

Vanessa Angel Bercucuran Air Mata
Vanessa Angel ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus prostitusi online oleh Polda Jawa Timur, Rabu (16/1/2019).
Dalam jumpa pers di Apartemen Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu sore, kuasa hukum artis Vanessa Angel, Milano, mengatakan pihaknya bingung dengan penetapan status tersangka tersebut.
"Kalau hari ini ada status hukum tersangka terhadap artis Vanessa Angel, kami juga bingung. Karena kami lihat pemeriksaan pertama dan kedua belum ada," ungkap Milano.
Sementara itu artis Vanessa Angel yang duduk di sampingnya tampak bercucuran air mata.
"Tapi di luar itu aku hanya bisa pasrah. Aku serahkan ke kuasa hukum," ujar artis Vanessa Angel seraya menyeka air mata.
Mengenai keterlibatan artis Vanessa Angel yang dalam kasus prostitusi daring ini melanggar pasal undang-undang ITE nomor 27 ayat 1 hukuman pidana maksimal 6 tahun.
"Hasil gelar perkara artis VA terlibat berhubungan dan mengirimkan foto dirinya kepada mucikari," kata Kapolda Jatim.
Penyidik Polda Jatim mengungkap bukti-bukti baru keterlibatan artis artis Vanessa Angel dalam praktik prostitusi online.
Bukti-bukti baru itu disampaikan polisi setelah memeriksa mucikari dan lalu lintas uang keluar masuk di rekening milik artis Vanessa Angel.

Penetapan tersangka itu diambil setelah polisi menemukan cukup bukti, seperti yang dirangkum surya.co.id berikut ini:
1. Foto dan Video Panas
Sejumlah bukti baru dibeber penyidik terkait keterlibatan Vanessa Angel dalam jaringan prostitusi online ini.
Salah satu bukti yang cukup mengagetkan berupa foto dan video panas yang diduga kuat artis VA alias Vanessa Angel.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan temuan foto dan video porno artis VA alias Vanessa Angel.
"Foto dan video porno yang ada tidak selalu durasi panjang, satu menit pun ada. Salah satu contoh yang tersebar ke netizien ya itu (foto porno) dari yang bersangkutan," katanya.
Barung Mangera mengatakan pihaknya masih menyelidiki oknum yang menyebarkan foto maupun video porno Vanessa Angel sehingga menyebar ke media sosial.
2. Chatting Tidak Sesuai Etika
Barung Mangera mengatakan Vanessa Angel termasuk kategori aktif dalam bisnis prostitusi artis.
Dia mencontohkan upload foto dan gambar dirinya secara aktif, serta melakukan chatting tidak sesuai etika dan kesusilaan.
"Jadi yang bersangkutan tidak melakukannya satu dua kali, tapi banyak sekali," jelasnya.
3. Meminta dicarikan pelanggan
Menurut pengakuan mucikari Endang Suhartini (ES) alias mucikari Siska dan Tantri , mereka tidak merekrut para artis dan Selebgram untuk bergabung.
Justru, mereka mengatakan para artis, termasuk Vanessa Angel dan Selebgram lah yang menawarkan diri.
"Tidak mengajak, ya, tetapi mereka (artis dan model) yang menawarkan diri," ungkap Tantri.
4. Mucikari Merasa Dijebak Vanessa Angel
Mucikari Siska mengaku bersama Tantri hanya sebagai penghubung antara para artis dan pengguna jasa.
"Ya mereka memang mau. Aku hanya sekedar penghubung saja. Tidak lebih dari itu," terang mucikari Siska.
Saat ditanya mengenai iming-iming, mereka kompak menjawab tidak ada iming-iming yang diberikan pada artis-artis tersebut.
Selain membeberkan fakta tersebut, para mucikari artis itu juga menuntut agar para artis yang terlibat untuk dikenakan pasal yang sama.
Para mucikari itu menyesalkan kejadian yang kini menimpanya lantaran dari awal hanya menolong Vanessa Angel.
Namun, setelah kejadian ini terungkap, Vanessa Angel dibebaskan, sementara mereka masih ditahan.
"Kita kan hanya perantara, hanya menolong teman, tapi kenapa kita yang ditahan seolah seperti mucikari," ujarnya dalam wawancara tersebut.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan, kalau prostitusi online yang terungkap di Surabaya itu tak akan terjadi jika keduanya tak dimintai tolong.
"Kalau awalnya nggak ada kata tolong juga gak tidak akan terjadi seperti ini, kalau begini kami yang merasa dijebak," katanya lagi.
5. Vanessa Angel Kasih Fee 10 Persen dari Tarif Prostitusi
Keduanya juga meminta agar pihak kepolisian bisa berlaku adil pada mereka dan Vanessa Angel.
"Tolonglah datang ke sini, tolong teman kalian ini," ujarnya sambil menangis.
Apalagi, kata dia, fee yang didapat dari prostitusi yang dilakukan Vanessa Angel, dirinya sebagai perantara hanya mendapat bagian kecil.
"Kurang lebih sekitar 10 persen aja," ujarnya.
Mereka mendesak agar keduanya mendapat pasal yang sama seperti mereka.
Sebab, kata dia, tidak adil jika hanya mereka saja yang dihukum, sementara para artis bebas dari hukum.
"Kalau bisa sih sama-sama kena pasalnya aja ya, mungkin dia gak hanya menikmati uang yang ini, tapi uang yang lain juga, bisa jadi alasannya itu bohong," jelasnya.
Apalagi, kini mereka juga tak terima jika dicap sebagai mucikari artis.
Menurut mereka, mereka hanya sebagai perantara yang bermaksud ingin menolong teman.
"Kita ini hubungannya hanya teman dengan dia ( Vanessa Angel), lalu minta tolong, eh niat menolong malah jadi seperti ini, malah dituduh jadi mucikari," geramnya.
Kemudian, ia juga menjelaskan bahwa kebanyakan para artisnya sendiri yang meminta untuk dicarikan pelanggan.
"Ada beberapa yang sempat menawarkan diri, ada juga yang disuplai oleh agensi masing-masing," jelasnya.
Kedua mucikari itu kemudian menjelaskan, seharusnya Vanessa Angel juga diproses secara hukum seperti mereka berdua.
6. Terima 15 kali Transfer Uang dari Mucikari
Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan membeber bukti baru prostitusi artis dari rekening terduga mucikari Vaneesa Angel dan Avriellia Shaqqila.
Dari rekening mucikari artis tersebut, penyidik mendapatkan informasi ada aliran transfer dari mucikari ke Vanessa Angel dan sebaliknya dengan jumlah transfer berbeda.
Akhmad Yusep menjelaskan untuk membongkar aliran pihaknya bekerjasama dengan pihak perbankan untuk menelisik data digital berupa rekening koran dari mucikari Siska.
Dari fakta otentik itulah artis Vanessa Angel yang sudah diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Polda Jatim selama 1x24 jam terbukti menerima transfer dari mucikari Siska.
"Dari rekening koran untuk inisial saksi VA ini telah mendapat kiriman transfer sebanyak 15 kali dari mucikari ES ( Endang Suhartini)" ungkapnya di Mapolda Jatim, Kamis (10/1/2018).
Yusep menjelaskan dari cacatan rekening koran yang bersangkutan artis Vanessa Angel telah mentransfer sebanyak delapan kali ke rekening mucikari Siska.
Artis Vanessa Angel menerima transfer dari mucikari Siska selama satu tahun, mulai 1 januari 2018 hingga 5 Januari 2019.
Dari kedua tersangka mucikari itu, akhirnya terbongkar prostitusi online terselubung yang diduga melibatkan 45 artis dan 100 model cantik.
"Inilah yang kami akan dalami peruntukkan transfer mucikari ke VA," pungkasnya.
7. Dibooking hingga Singapura
Vanessa diduga tak hanya melakukan prostitusi online di Surabaya atau Indoonesia, tapi hingga ke luar negeri.
Dari data digital forensik yang diungkap Polda Jatim, ada 15 kali transaksi prostitusi yang dilakukan Vanessa Angel.
Dari 15 transaksi itu, terdeteksi sembilan transaksi dengan data akurat.
Rinciannya di Singapura dua kali, di Jakarta enam kali dan di Surabaya sekali.
"Ini yang ada keterkaitan langsung dengan artis VA yang masih didalami penyidik. Mudah-mudahan ini bisa memutuskan mengarah (status Vanessa Angel)," beber Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan. (*)
• Video Mesum yang Beredar di Mojokerto Diduga Sengaja Disebar Oleh Pemerannya
• Cerita Hansamu Yama Kecil dan Kini Jadi Kenyataan Sebagai Pemain Green Force Persebaya Surabaya
• Polisi Buru Mucikari yang Promosikan Vanessa Angel, Mucikari Fitria akan Dilepas karena Hamil Besar
• Hotman Paris Kenal Artis-Artis Top yang Bisa Didekati dengan Bayaran, Sebut Penyebabnya karena ini