4 Fakta Pelemparan Bom Molotov yang Serang Rumah Wakil Ketua KPK, Temukan Botol Berisi Cairan Biru

SURYA.co.id - Rumah Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif di Jalan Kalibata Selatan, Jakarta Selatan tiba-tiba mendapat teror dari orang tak dikenal, Rabu (9/1/2019) dini hari.

Berdasar pada rekaman CCTV yang terpasang di rumah Laode Syarif, tampak dua orang berboncengan mengendarai sepeda motor dan menggunakan helm full face.

Dua orang berboncengan itu datang dari arah sebelah kiri rumah korban atau Jalan Pasar Minggu Raya.

Sesampainya di depan rumah Laode Syarif, dua orang tersebjut kemudian berhenti dan melempar botol yang kemudian diketahui berisi cairan mudah terbakar atau bom molotov.

• Air Rebusan Mi Instan Ternyata Mengandung Vitamin B, Ahli Gizi RSUD Dr Soetomo Sebut Bisa Dikonsumsi

• 4 Bantahan Kubu Prabowo Terlibat Hoax 7 Kontainer Surat Suara Dicoblos, Minta Polisi Lebih Akurat

• Pimpinan KPK Diteror Bom Molotov dan Bom Pipa Paralon, Ini Keterangan Saksi dan Polri

Pelemparan botol itu terjadi dua kali.

Pada lemparan pertama, bom molotov tersebut dilempar dan terkena tembok lalu jatuh di lantai satu dalam keadaan utuh, tidak pecah terbakar.

Sedangkan pada lemparan ke dua, bom molotov pecah dan terbakar. Hingga kemudian pada pagi harinya pukul 05.30 ditemukan oleh pembantu dan saksi.

Dari kejadian tersebut, SURYA.co.id kemudian mengumpulkan beberapa fakta yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Warga sekitar sempat mendengar suara ledakan

Salah satu warga sekitar bernama Suwarni mengaku mendengar suara ledakan sekitar pukul 01.00 WIB.

"Ya, seperti bunyi pecahan kaca gitu yah," kata Suwarni dikutip dari Kompas.com dalam artikel berjudul 'Terlihat Bekas Ledakan Molotov di Teras Rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif'.

Namun, Suwarni sama sekali tidak curiga dan melanjutkan memasak.

Pukul lima pagi, ia bertanya kepada Bambang, sopir Laode M. Syarif.

Bambang mengonfirmasi bahwa memang ada ledakan bom molotov.

• 5 Bantahan Vanessa Angel Terlibat Prostitusi Artis - dari Dijebak hingga Ngeles soal Kondom

• Foto Vanessa Angel Sedang Mandi Viral, Pengacara: Dia Yakin Dijebak oleh Artis Perempuan

• Hotman Paris Punya Tukang Cukur Langganan, Rajin Datang Tiap Bulan Jam 5 Subuh, Seberapa Gajinya?

2. Bekas ledakan berwarna hitam terlihat di dinding teras rumah

Bekas ledakan tersebut tepat berada di sudut dinding luar.

Di bawah dinding tersebut terdapat dua selang merah yang terpotong dengan panjang masing-masing sekitar 5cm.

3. Ditemukan botol air mineral berisi cairan berwarna biru

Barang bukti berupa botol air mineral itu kemudian diamankan oleh polisi.

Sementara itu, ada warga sekitar yang melihat botol berisi minyak dan sumbu di depan rumah Laode M. Syarif.

Anita, menuturkan, dirinya mendengar suara pecahan botol kaca dari kediaman Laode sekira pukul 00.30 WIB.

"Tengah malam sekira pukul 00.30 WIB kaya ada suara pecahan kaca, terus paginya ada gosong itu temboknya, sama ada satu botol berisi minyak dan sumbu lagi di depan rumahnya," terang Anita, dikutip dari Tribun Jakarta dalam artikel berjudul 'Kondisi Terkini Kediaman Wakil Ketua KPK Usai Diduga Dapat Teror Bom, Tembok Gosong dan Suana Sepi'.

• 3 Fakta Penolong Billy Syahputra saat Kehabisan Ongkos di Jepang, Batalkan Hotel dan Tolak Hadiah

• Biodata Vanessa Angel, Artis FTV yang Ditangkap di Surabaya Terkait Prostitusi, Intip Foto-fotonya

• Ingat Adi Firansyah, Pesinetron yang Meninggal Akibat Kecelakaan? Begini Kondisi Keluarganya Kini

4. Benda mencurigakan juga ditemukan di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo

Polres Bekasi juga memeriksa laporan dugaan teror bom di rumah KPK Agus Rahardjo pada Rabu (9/1) pagi.

Rumah Agus Rahardjo terletak di Perumahan Graha Indah, Jatiasih, Kota Bekasi.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kompol Erna Ruswing mengatakan, aparat menemukan benda yang dicurigai sebagai bom tersebut.

"Enggak ada (bom) tuh, udah dicek," ujar Erna Ruswing dikutip dar artikel Tribun Jakarta berjudul 'Sudah Diperiksa, Polisi Pastikan Tidak Ada Bom di Rumah Ketua KPK'.

Ia juga enggan menjelaskan benda yang ditemukan di rumah Agus Rahardjo.