Berita Sidoarjo
Pengemudi Xpander yang Tabrak Guru Olahraga SD hingga Tewas ternyata Mantan Ketua DPRD Sidoarjo
Pengemudi Mobil Mitsubishi Xpander bernopol W 1406 VC yang menabrak guru olahraga hingga tewas ternyata Mantan Ketua DPRD Sidoarjo Utsman Ihsan (66).
SURYA.co.id | SIDOARJO - Pengemudi Mobil Mitsubishi Xpander bernopol W 1406 VC yang menabrak guru olahraga hingga tewas ternyata Mantan Ketua DPRD Sidoarjo Utsman Ihsan (66).
Pengemudi Xpander Utsman Ihsan ini menjawab sebagai Ketua DPRD Sidoarjo periode 1999-2004.
Tak hanya itu, pengemudi Xpander Utsman Ihsan juga pernah mencalonkan sebagai Bupati Sidoarjo pada pilkada tahun 2015 silam.
• Kecelakaan Maut, Xpander Tabrak Empat Motor di Sidoarjo, Seorang Guru Olahraga Meninggal di Tempat
• Geger Temuan Mayat Pria Tanpa Kepala di Pantai Bantol Malang, Korban Pembunuhan?
• Polisi Periksa Saksi Kecelakaan Maut Xpander yang Libatkan Mantan Ketua DPRD Sidoarjo Utsman Ihsan
Mobil Mitsubishi Xpander bernopol W 1406 VC yang dikendarai Utsman Ihsan ini menabrak empat sepeda motor di Jalan Raya Tanggul, tepat di depan toko penjual gypsum di Desa Tanggul, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Rabu (2/1/2018).
Motor yang ditabrak Mitsubishi Xpander yakni Honda Vario, Megapro, CB, dan motor Honda Revo.
Tabrakan Xpander dan sejumlah motor itu mengakibatkan seorang tewas.
"Kejadiannya tadi sekitar pukul 10.00 WIB," Kata Bagus Pratama, seorang warga yang melintas di sana.

Mobil Xpander rusak parah bagian depan. Demikian halnya motor-motor yang ditabrak. Bahkan disebut dia ada motor yang sampai seperti hancur.
Informasi yang berhasil dihimpun, empat sepeda motor itu antara lain : Honda Vario bernopol W-5202-ZZ yang dikendarai Ferry Febrianto (23), guru asal Desa Ketimang, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo.
Akibat peristiwa ini, guru olah raga di SD Tanggul tersebut meninggal dengan luka parah.
"Iya, yang meninggal itu guru olahraga," ujar warga lain.
Korban lain adalah motor Honda Megapro bernopol W 3709 BO yang dikendarai Ahmad Miftakhul Ilmi (24), pemuda asal Desa Lebanwaras, Kecamatan Wringinanom, Gresik. Dia mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
Lalu sepeda motor Honda Revo bernopol W 2890 NP yang ditumpangi Mustakim (49) warga Tawangsari, Simoketawangwono, Sidoarjo. Juga mengalami luka-luka dalam kecelakaan ini.
Satu lagi adalah sepeda motor Honda CB bernopol S 2569 HM yang dikendarai Dian Ahmad (29) yang berboncengan dengan Wahyudi (29). Dua pemuda asal Jetis, Mojokerto ini juga mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut.
Beberapa warga menceritakan, peristiwa nahas ini bermula saat mobil expander melaju dari timur ke barat masuk jalur berlawanan. Kemudian mobil tersebut menabrak empat sepeda motor di depannya.
Warga dan petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi korban menuju rumah sakit. Selain itu, petugas juga melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi untuk memastikan penyebab kecelakaan ini.
"Semua korban dibawa ke rumah sakit Yapalis. Satu korban meninggal dunia dan empat korban luka," jawab Kanit Lantas Polsek Wonoayu Ipda J Kurniawan di lokasi kejadian.
Penyebab Kecelakaan
Polisi masih memeriksa kecelakaan maut mobil Xpander W 1406 VC yang menabrak empat sepeda motor di Jalan Raya Tanggul, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo.
Terkait status pengemudi Xpander Utsman Ihsan yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Sidoarjo periode 1999-2004 dan kini aktif di PPP, masih dikonfirmasi polisi.
"Kabarnya demikian, namun petugas masih melakukan proses pemeriksaan terhadap saksi-saksi, olah TKP, dan sebagainya. Masih fokus di lapangan," jawab Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho saat ditanya SURYA.co.id, Rabu (2/1/2019) siang.

Termasuk tentang penyebab kecelakaan, disebutnya juga masih dalam proses penyidikan.
Sementara, diduga sopir Xpander kurang hari-hati saat mengemudi, sehingga terjadi kecelakaan itu.
Tak jauh beda yang disampaikan Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Fahrial Saleh Siregar.
Pihaknya juga mengaku masih melakukan penyelidikan terkuat peristiwa ini.
"Sementara diketahui ada satu korban tewas dan empat luka. Petugas di lapangan juga masih mengumpulkan keterangan dan beberapa alat bukti. Termasuk dengan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi," jawab Fahrial.
• Nasib ART Ashanty saat Ditinggal ke Luar Negeri di Malam Tahun Baru Bikin Sang Majikan Iba
• Awan Menyerupai Gelombang Tsunami di Makassar ternyata Sangat Berbahaya, Ini Penjelasan BMKG
• Imbas Awan Mirip Tsunami, 5 Pesawat Berputar-putar di Langit Makassar saat Akan Mendarat