Penembakan di Papua

Info Terkini Pengejaran KKB Nduga Papua, 2 Jenderal Bocorkan Strategi, Rekrut 100 Brimob Pilihan

Info terkini pengejaran KKB Nduga Papua, 2 jenderal bocorkan strategi TNI/Polri, rekrut 100 anggota Brimob pilihan.

Editor: Tri Mulyono
Humas Polda Papua
Warga yang diisolasi oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) dievakuasi dari Kampung Kimberly, Kampung Banti, menuju Tembagapura, Papua, dengan pengawalan ketat personel TNI dan Polri pada Jumat (17/11/2017) lalu. 

“Tahun 2019 akan kita bangun. Kalau ada yang menolak itu biasa. Tapi kita pastikan tahun depan itu markas mulai dibangun,” katanya.

Kompi khusus ini disiapkan untuk menyelesaikan segala macam konflik yang terjadi di wilayah Pegunungan Tengah Papua, khususnya penanganan terhadap KKB.

“Selama ini kalau ada konflik yang dilakukan KKB, kita harus mengirim pasukan dari Mako Brimob di Kota Jayapura.

Anjasmara Ancam Laporkan Netizen yang Ejek Sang Istri Dian Nitami, Beri Deadline 2 x 24 Jam

Dikenal Kalem, Suami Kartika Putri, Habib Usman Bikin Heboh Warganet, Lihat yang Dipegangnya!

Itu butuh biaya besar dan waktu. Kalau ada personil bermarkas di Wamena, tentunya kita bisa cepat bergerak.

Tapi keberadaan mereka nantinya untuk back up tugas kewilayahan,” pungkasnya.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Tito menuturkan, dalam masa gencatan senjata itu, aparat Polri dan TNI akan melakukan pendekatan lunak kepada tokoh-tokoh masyarakat untuk mendapatkan simpati dari masyarakat Papua.

"Seperti di sana kemarin ada perayaan Natal bersama. Jadi kita sedang perang merebut simpati publik. Siapa yang berhasil merebut simpati publik, dia akan menang," tutur Tito.

Namun, Tito menegaskan pengejaran terhadap KKB, khususnya, pelaku pembantaian pekerja PT Istaka Karya di Kabupaten Nduga, Papua tetap dilakukan.

Menurut Tito, persoalan utama masyarakat Papua saat ini adalah kesejahteraan ekonomi.

Tito juga memberi contoh wilayah yang dahulu jadi basis pemberontakan kini sudah tidak lagi lantaran kesejahteraan meningkat.

"Dulu gerakan kemerdekaan kuat di Manokwari sekarang bagus (tidak lagi), dulu Merauke banyak gerakan kemerdekaan sekarang juga tidak, karena kesejahteraan meningkat," kata Tito.

UPDATE INFO BMKG - Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Jatim & Indonesia 28-31 Desember 2018

Waspada, Mulai Besok Diperkirakan Terjadi Gelombang Tinggi di Perairan Laut Tuban

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian saat upacara peringatan HUT Korpolairud ke-68, di Markas Korpolairud, Jakarta Utara, Senin (3/11/2018).
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian saat upacara peringatan HUT Korpolairud ke-68, di Markas Korpolairud, Jakarta Utara, Senin (3/11/2018). (KOMPAS.com/Devina Halim)

Tito menegaskan, aparat keamanan terus mengawal dan mengamankan program infrastruktur pemerintah agar tetap berjalan dengan baik.

Menurut Tito, pembangunan infrastruktur di Papua diharapkan bisa menghubungkan dan menjalankan roda perekenomian yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di provinsi tersebut.

"Karena problem ekonomi sebenarnya karena terisolasi. Oleh karena itu presiden berkeras membangun trans Papua untuk meng-connect untuk melintasi pembangunan ini, sehingga logistik jadi rendah," tutur Tito.

Seperti diketahui, KKB Papua memang sering menyebarkan propaganda melalui postingan di facebook Tentara Pembasan Nasional Papua Barat (TPNPB).

Video polisi hancurkan markas KKB Papua
Video polisi hancurkan markas KKB Papua (Facebook Komunitas Cinta Polri)
Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved