Penembakan di Papua

Info Terkini Pengejaran KKB Nduga Papua, 2 Jenderal Bocorkan Strategi, Rekrut 100 Brimob Pilihan

Info terkini pengejaran KKB Nduga Papua, 2 jenderal bocorkan strategi TNI/Polri, rekrut 100 anggota Brimob pilihan.

Editor: Tri Mulyono
Humas Polda Papua
Warga yang diisolasi oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) dievakuasi dari Kampung Kimberly, Kampung Banti, menuju Tembagapura, Papua, dengan pengawalan ketat personel TNI dan Polri pada Jumat (17/11/2017) lalu. 

KKB tuduh TNI gunakan bom

Sebelumnya, KKB Papua pernah menyebut kalau TNI dan Polri menggunakan bom saat evakuasi.

Mereka mengaku telah dihujani bom udara oleh TNI, seperti tertulis dalam akun Facebook TPNPB pada 9 Desember 2018.

“Tentara dan Polisi Indonesia Bohong bahwa tidak melakukan serangan bom udara di Nduga

TPNPBnews: Serangan BOM udara dan tembakan senjata mesin di darat Distrik Yigi dan Mugi, benar-benar terjadi tanggal 5 Desember sampai dengan tanggal 8 Desember 2018.

TNI Polri menyembunyikan fakta.

Justru umumkan di Publik melalui Kapendam Cenderawasih dan Kabid Humas Polda Papua Bohong.

Penipuan terhadap public bahwa tidak melakukan serangan bom udara.

Dari serangan Bom udara dan tembakan senjata mesin dari helicopter di dua Distrik mengorbankan 6 warga sipil pribumi.

Dua di antaranya tewas.

Operasi militer sebagaimana dikatakan Panglima TNI dan Kapolri sedang dilaksanakan di Distrik Yigi dan Mugi Kabupaten Nduga Papua.

Kemarin 8 Desember 2018. Pendoropan pasukan gabungan memasuki dua Distrik Yigi dan Mugi.

Sementara pendoropan pasukan gabungan militer Indonesia kekuatan yang sama kirim ke kabupaten Lanijaya hari ini Minggu 9 Desember 2018.” tulis akun TPNPB dalam unggahan tanggal 9 Desember 2018.

Sosok Egianus Kogoya pimpinan KKB pembantai karyawan Istaka Karya di Papua.
Sosok Egianus Kogoya pimpinan KKB pembantai karyawan Istaka Karya di Papua. (FACEBOOK/TPNPB)

Namun, Kodam XVII/Cendrawasih membantah tudingan penggunaan bom itu.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf Mohammad Aidi  menegaskan tidak benar pasukan TNI melakukan serangan udara dan serangan bom sehingga mengakibatkan sejumlah warga sipil tewas.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved