Ibu Rumah Tangga di Banjar Tewas Dipatuk Ular Kobra Setelah Dibawa ke Rumah Sakit
Ibu Rumah Tangga di Banjar Tewas Dipatuk Ular Kobra Setelah Dibawa ke Rumah Sakit
Penulis: Akira Tandika | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Salasiah (38) seorang ibu rumah tangga di Jalan Alternatif Yani km 9, Kompleks Arrahman Kecamatan Kertak Hanya, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, meninggal dunia akibat digigit ular kobra sekira pukul 09.40 WITA.
Keberadaan korban pertama kali diketahui oleh Sasun (33) salah seorang kerabat Salasiah setelah beberapa menit terkena gigitan.
Sasun menemukan korban sudah terbaring di rerumputan.
Kejadian itu seketika membuat warga sekitar geger.
• Banjir di Kota Malang Mencelakai Pengendara Motor dan Bikin Macet
• Evaluasi Kebakaran 17 Rumah di Kapasan Surabaya, Ini Perintah Wali Kota Risma ke Petugas Damkar
• Bejo Sugiantoro Mundur Berduet Sebagai Pelatih Bersama Djadjang Nurdjaman di Persebaya Surabaya
Selanjutnya korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Banjarmasin lalu warga menghubungi suami korban bernama Syarkawi (40) yang berada di lokasi kerjanya.
Beberapa menit setelah korban digigit ular kobra, keberadaan korban pertama kali diketahui oleh Sasun (33), keluarga korban sendiri. Korban ditemukan sudah terbaring di rerumputan.
Kejadian itu membuat geger warga sekitar. Selanjutnya korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Banjarmasin lalu warga menghubungi suami korban bernama Syarkawi (40) yang berada di lokasi kerjanya..
Beberapa puluh menit dilakukan pemeriksaan, pihak rumah sakit menyatakan korban meninggal dunia.
Syarkawi yang ditemui di rumahnya mengatakan, pada saat dia berada di tempat kerja, beberapa tetangganya menelepon agar dia ke rumah sakit.
Setelah di di RS Bhayangkara ternyata nyawa istrinya sudah tidak tertolong lagi.
Ditanya apakah sebelumnya ada firasat terkait kejadian yang menimpa istrinya, dengan santai lelaki bertubuh gempal ini mengatakan tidak ada apa-apa.
Saat ini jenazah korban disemayamkan di teras rumah korban.
• Kapten Persebaya Surabaya Bicara Soal Video Viral Usai Laga Lawan PSIS Semarang: Saya Sangat Kecewa
• Pengeroyokan Bocah 14 Tahun Asal Tuban Hingga Tewas di Gresik, Pemicunya Hal Sepele Ini
• David da Silva Tinggalkan Persebaya Surabaya dan Pulang ke Brasil Sebelum Setujui Kontrak Baru
Kepercayaan Masyarakat
Masih ada kepercayaan di masyarakat di Kalsel bahwa orang yang habis digigit ular berbisa tidak boleh dibawa masuk ke dalam rumah agar sembuh.
Seperti yang terjadi terhadap seorang ibu rumah tangga bernama Salasiah (38).
Korban warga Jalan Alternatif Yani km 9, Kompleks Arrahmah Kertak Hanyar Kabupaten Banjar, usai digigit ular, Senin (10/12/2018) sekitar pukul 09.40 Wita.
Korban akhirnya dibawa ke rumah sakit. Namun setelah pihak rumah sakit menyatakan meninggal dunia, korban si awal pulang.
Sebelumnya, korban tak dibawa ke dalam rumah. Namun disemayamkan di teras rumahnya.
Pantauan reporter banjarmasinpost.co.id di lapangan, gigitan ular berbisa tepat mengenai di kaki kanan, tepatnya di bawah lutut.
Pihak keluarga sudah meminta kepada pawang ular untuk datang ke rumah.
Suami Salasiah Syarkawi (40), ditemui di rumahnya mengatakan, sebenarnya sang istri mau dibawa masuk ke dalam rumah.
Namun beberapa warga yakni tetangganya meminta agar istirnya di halaman rumah saja.
"Kita berusaha tawakal untuk mencari jalan terbaik meminta bantuan paranormal.
Mudah-mudahan istri saya tidak meninggal," ungkapnya.
Sebelum kejadian, warga sempat melihat almarhum sedang Maancau (mencari ikan dengan alat).
Tak lama kemudian ada informasi korban digigit ular berbisa jenis kobra.
BREAKING NEWS - Digigit Ular Kobra, Ibu Rumah Tangga di Kertak Hanyar Ini Meregang Nyawa
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Digigit Ular Kobra, Ibu Rumah Tangga di Kertak Hanyar Ini Meregang Nyawa