Penembakan di Papua

Perbandingan Kekuatan Kelompok Egianus Kogoya dan Pasukan TNI yang Memburunya di Papua

Inilah perbandingan kekuatan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Egianus Kogoya dan pasukan TNI yang memburunya di Papua.

Editor: Tri Mulyono
FACEBOOK/TPNPB
Sosok Egianus Kogoya pimpinan KKB pembantai karyawan Istaka Karya di Papua. 

Batalyon 751/Raider memiliki tugas Operasi yang bersifat khusus yaitu, Teknik Driil Kontak, Infiltrasi atau penyusupan, eksfiltrasi, Mobud, Ralasuntai, Raid Baswan, Raid Penghancuran.

Kemapuannya tidak perlu diragukan lagi, pada 7 Juni 2014, anggota TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 751/Vira Jaya Sakti Kodam XVII/Cenderawasih yang bertugas di Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya berhasil menembak mati Komandan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Agung Risdhianto (tangan di saku) saat mengecek kesiapan pasukan Para Raider di Yonif Para Raider 503 Mojokerto, Kamis (9/2/2017).
Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Agung Risdhianto (tangan di saku) saat mengecek kesiapan pasukan Para Raider di Yonif Para Raider 503 Mojokerto, Kamis (9/2/2017). (surya/sudarma adi)

Kontak tembak tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 pagi, di mana pada saat kejadian prajurit TNI sedang berpatroli di wilayah sekitar Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Batalyon 751/Raider bersama Kopassus juga melakukan operasi Pembebasan Sandera di Camp Kimbely, Tembagapura, Papua pada November 2017 lalu.

Sebanyak 13 Anggota Kopassus dan 30 pasukan elite Batalyon 751 Raider ditugaskan untuk merebut Camp Kimbely.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Martuani Sormin Siregar bersama Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring akan memimpin langsung operasi penegakan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di wilayah Nduga Papua.

“Beberapa hari ini kami fokus evakuasi terhadap korban yang selamat dan yang meninggal dunia, hingga tadi kami kembalikan jenazahnya ke kampung halaman mereka masing-masing.

Info terbaru Papua tentang aksi heroik TNI kuasai puncak Kabo Nduga Papua. Seorang korban dievakuasi oleh aparat.
Info terbaru Papua tentang aksi heroik TNI kuasai puncak Kabo Nduga Papua. Seorang korban dievakuasi oleh aparat. (AFP PHOTO)

Rencananya besok Kapolda dan Pangdam dari Timika akan bertolak kembali ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya bersama tim,” ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal, Jumat (7/12/2018) malam.

Kamal menjelaskan, beberapa hari ini semua pihak fokus terhadap proses evakuasi terhadap para korban yang ditemukan di lokasi kejadian.

“Mulai besok kami akan fokus mencari sisa korban lainnya. Namun, kami juga akan melalukan pengejaran terhadap para kelompok KKB, untuk meminta pertanggungjawaban atas perbuatan mereka,” katanya.

Kapolda dan Pangdam, lanjut Kamal, mulai besok akan kembali ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya untuk memimpin secara langsung pengejaran terhadap para pelaku. Bahkan, kedua pimpinan aparat penegak hukum itu akan bertolak ke lokasi kejadian.

“Rencananya Kapolda dan Pangdam akan bertolak ke Nduga, untuk memimpin secara langsung pengejaran terhadap para pelaku pelaku. Di sini TNI hanya memback up aparat kepolisian, yang melalukan penegakan hukum,” ujarnya.

Sampai sejauh ini, ungkap Kamal, personel Polri dan TNI masih menguasai wilayah Nduga khususnya Puncak Kabo dan Distrik Mbua, lokasi para karyawan PT Istaka Karya dibunuh.

“Personel kami sampai sejauh ini terus berupaya mengejar mereka.

Hanya karena kondisi medan lebih dikuasai oleh para kelompok ini, membuat kami mendapat kendala untuk menangkap mereka,” pungkasnya. (tribunnews/bbc indonesia/kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved