Reuni Akbar Alumni 212
Reuni Akbar Alumni 212 - FPI Sebut Nonmuslim Australia Ingin Hadir, PAN Serukan Kadernya Tidak Ikut
Gelaran Reuni Akbar Alumni 212 akan berlangsung Minggu (2/12/2018) rencananya akan berbeda dari biasanya, yakni akan dihadiri nonmuslim Australia.
"Jadi begini, di tahun 2017 yang 7 juta itu, kami tidak pernah memprediksi yang hadir itu berapa, sama halnya dengan yang 4 juta untuk tahun ini," ujarnya.
Ia mengatakan perhelatan ini merupakan nikmat Allah yang harus dirayakan.
"Kita berkumpul peringati persatuan umat pada 212 tahun 2016 lalu. Ini nikmat Allah 2 tahun lalu yang efeknya bisa kita rasakan," kata Al Khathath.
Acara tersebut, dikatakan dia akan berlangsung sejak pukul 03.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB dan berpusat di Monumen Nasional (Monas).
"Kita akan salat tahajud bersama, salat subuh berjamaah, dzikir, istighosah kubro, kemudian mendengarkan tausiah agama, serta menyaksikan bendera tauhid warna-warni dan bendera merah putih," pungkasnya.
Undang Jokowi
Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Ma'arif mengatakan akan mengundang Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla untuk hadir dalam acara Reuni Akbar Alumni 212.
"Insya Allah besok kesekretariatan akan hadir, besok datang ke Setneg untuk mengantarkan undangan buat presiden dan wakil presiden," ujar Ma'arif.
Panitia, dikatakan Ma'arif, juga mengundang pimpinan DPR dan MPR untuk datang ke lokasi.
"Kami sudah serahkan langsung ke sekretriat," lanjutnya
Selain itu, pihaknya juga mengundang pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
"Nah kalau lisan karena Prabowo dan Sandi bukan presiden, jadi mudah ditemui dan kamk sampaikan langsung kepada Pak Prabowo dan Mas Sandiaga untuk hadir tanggal 2 besok, dan insyallah kalau tidak ada hal-hal yang di luar dugaan inshaallah beliau hadir," jelasnya.
Selain itu, Slamet menyebut bahwa panitia juga mengundang seluruh elemen masyarakat mulai pengamen hingga pengusaha diperbolehkan untuk hadir.
"Tapi intinya undangan kita untuk umum. Undangan terbuka sudah kita sebar satu minggu yang lalu," pungkasnya.
PAN Serukan Kadernya Tidak Ikut
Partai Amanat Nasional (PAN) tidak akan menyerukan kadernya ikut dalam reuni 212, akhir pekan nanti.