Berita Entertainment
Fakta Terbaru Pedangdut Sisca Dewi yang Dilaporkan Memeras Irjen Pol BS Bangun Masjid Rp 6 Miliar
Kakak Kandung aktris dan penyanyi Sisca Dewi, Lisa Kusumawati membenarkan bahwa masjid Al Scadew dibangun adiknya.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id|MADIUN - Kakak Kandung aktris dan penyanyi Sisca Dewi, Lisa Kusumawati membenarkan bahwa masjid Al Scadew dibangun adiknya.
Sisca Dewi merupakan pedangdut yang kini terjerat kasus dugaan pemerasaan yang dilaporkan oleh pihak perwira tinggi kepolisian, Irjen Pol BS.
Lokasi Masjid Al Scadew di Jalan Raya Madiun-Ponorogo Desa Uteran, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.
Namun, ia tidak mengetahui berapa biaya yang dihabiskan untuk membangun Masjid Al Scadew yang bercat putih itu.
"Iya, benar (dibangun Sisca Dewi, red). Kalau untuk nominalnya saya tidak tahu pasti, yang tahu pastinya yang bersangkutan ( Sisca Dewi) dan yang mengerjakan," kata Lisa Kusumawati saat dihubungi SURYA.co.id (surabaya.tribunnews.com), Senin (26/11/2018) sore.
• Sisca Dewi Bangun Masjid Megah di Madiun sebelum Dipenjarakan Irjen BS karena Ngaku Istri Siri
• Sisca Dewi Dituduh Peras Jenderal Bintang Dua, Punya Ajian Bulu Perindu, Mbah Mijan pun Turun
• Pedangdut Sisca Dewi : Saya Tahu Dia (Irjen Pol BS) Tak Boleh Beristri Lebih dari Satu

Lisa menuturkan, Masjid Al Scadew yang dibangun dari uang pribadi Sisca Dewi sengaja diberi nama Al Scadew.
Kata itu singkatan nama adiknya Sisca Dewi.
Dia mengatakan, sejak mulai merintis kariernya sebagai entertaint, Sisca Dewi memang sempat mengatakan ingin membangun tempat ibadah di kampung halamannya di Madiun.
"Sudah cita-citanya sejak kecil, ketika ia masuk ke dunia entertaint, suatu saat kalau sudah sukes, ingin punya tempat ibadah di kampung halaman," katanya kepada surabaya.tribunnews.com.
• Lagi Viral - Mobil Mewah Lamborghini Kecelakaan di Tol Solo-Sragen. Ini Laju Kecepataan Penyebabnya
• Dituntut Lebih Berat dari Ahok, Ahmad Dhani Sebut Tuntutan Balas Dendam, ini Alasannya!
• Cawapres Sandiaga Uno Beber Alasannya kembali Kampanye di Jember. Ternyata Faktor Ini
Masjid Al Scadew, kata Lisa, dibangun di atas tanah miliknya.
Ia mendukung keinginan Sisca Dewi untuk membangun masjid, karena ia dan suaminya juga bercita-cita ingin membangun sebuah panti asuhan bagi anak yatim.
"Ke depannya inginnya ke sana, tapi ini sekarang masih dirembug lagi. Makanya, kemarin waktu Sisca mengatakan ingin membangun masjid, ya nggak apa-apa, kan masih sejalan," katanya.

Lusi menambahkan, saat ini proses pengerjaan Masjid Al Scadew tinggal tahap finishing saja. Rencananya, masjid ini akan diluncurkan oleh Sisca Dewi akhir tahun ini.
Namun, karena adiknya terjerat kasus, kemungkinan peresmian masjid ini juga akan diundur.
• Komunitas Ojek Modern Mojopahit Tuntut Capres Prabowo Subianto Minta Maaf
• Penyidik Beber Hampir Separuh Penggunaan Dana Kemah Pemuda Islam Indonesia Rp 2 Miliar Fiktif
"Kan kemarin rencanannya akhir tahun ini bisa, sudah selesai, tapi sekarang kurang tahu nanti bagaimana," imbuhnya kepada surabaya.tribunnews.com.
Nama Sisca Dewi mendadak ramai di media dan menjadi perbincangan masyarakat.
Aktris dan juga penyanyi dangdut ini dilaporkan atas kasus pencemaran nama baik, pemerasan, serta perbuatan kurang menyenangkan, oleh seorang perwira tinggi Polri berinisial Irjen Pol BS.
Wanita asal Pagotan, Kajbupaten Madiun ini bahkan sempat meringkuk sebagai tahanan di Rutan Pondok Bambu dan menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (14/11/2018) lalu.
Irjen Pol BS memperkarakan Sisca Dewi lantaran perempuan ini mengunggah di media sosial soal posisinya sebagai istri siri dari BS.

Sisca Dewi mengaku telah dinikahi secara siri oleh Irjen Pol BS di Cottege Putri Duyung, Ancol, pada 2016 lalu.
Akibat pengakuan Sisca Dewi yang mengaku berstatus sebagai istri siri, disertai foto serta video yang diunggah di medsos, Irjen Pol BS dicopot dari jabatannya dan dimutasi.
Namun, uniknya Sisca Dewi ternyata baru saja menyelesaikan pembangunan sebuah masjid megah di pinggir Jalan Raya Madiun-Ponorogo.
Masjid yang konon pembangunannya menelan biaya sekitar Rp 6 miliar ini berada di Desa Uteran, Kecamatan Geger, Kabupatwn Madiun.
Masjid bercat putih dengan desain minimalis ini diberi nama Masjid Al Scadew. Nama masjid itu, kemungkinan diambil dari kependekan dari namanya, yakni Sisca Dewi.
Masjid Al-Scadew di bangun di atas lahan seluas 3.000 meter persegi dengan luas bangunan sekitar 1.000 meter persegi.

Masjid berbentuk persegi panjang ini tampak menyolok bila dilihat dari jalan raya, sebab di kanan kiri bangunan masjid hanya ada areal persawahan.
Pada bagian depan pagar, terdapat tulisan Al-Scadew. Begitu juga bagian depan bangunan masjid juga terdapat tulisan Al-Scadew.
Di pintu depan, terdapat tulisan yang ditulis menggunakan spidol di kertas karton yang mejelaskan bahwa masjid masih dalam tahap finishing dan belum dapat dipakai. Pada akhir tulisan disebutkan bahwa tulisan itu dibuat managemen Scadew.
Meski pintu terkunci, namun bagian dalam masjid berlantai dan berdinding granit itu dapat dilihat. Di bagian dalam masjid telah terpasang 11 unit AC, dan juga sebuah batu kristal ditutupi plaatik yang sudah digantung di bagian tengah ruang masjid.
Di samping kiri dan kanan, serta atas masjid terdapat jendela kaca berukuran besar. Sehingga memungkinkan cahaya masuk dan menyinari ruangan, tanpa menyalakan lampu saat siang hari.

Sementara pada pagar kanan dan kiri masjid, juga ditanami tanaman hias dan juga pohon kelengkeng. Masjid ini juga dilengkapi, pos jaga dan juga kamar mandi di depan masjid.
Masjid Al Scadew sudah sekitar 99 persen selesai, namun masjid yang lokasinya berada di pinggi jalan raya itu masih tampak sepi. Pantauan di lokasi, Rabu (21/11/2018) pagi, tidak ada satu pengunjung atau jamaah yang datang di masjid Al-Scadew.
Di lokasi, hanya tampak seorang orang pekerja yang sedang mengecat pos jaga. Tukang bangunan bernama Rokhim ini mengatakan, saat ini masjid Al Scadew sudah selesai dan tinggal diresmikan saja.
"Sudah selesai, ya tinggal diresmikan saja," katanya kepada surabaya.tribunnews.com.
Dia mengatakan, karena belum diresmikan, pintu kunci masjid masih dalam kondisi terkunci, dan kuncinya dibawa oleh kakak kandung Sisca Dewi, Lisa Kusumawati.
"Masih dikunci, kuncinya dibawa kakaknya mba Sisca," katanya.

Rokhim menuturkan meski belum diresmikan dan belum dapat digunakan untuk ibadaj, ada banyak warga yang penasaran datang ke masjid untuk berfoto selfie atau sekadar melihat bangunan masjid.
"Kadang pagi, rombongan orang sepedaan itu. Mereka mampir untuk foto-foto di dekat masjid," kata warga Jatisari, Geger, Kabupaten Madiun ini. (*)