5 Fakta Syachrul Anto Penyelam yang Meninggal Saat Evakuasi Korban Lion Air PK-LQP

Syachrul Anto anggota Diver Rescue tim penyelam evakuasi Lion Air PK-LQP meninggal saat sedang melakukan tugasnya, Jumat (2/11/2018).

Penulis: Akira Tandika | Editor: Adrianus Adhi
surya/istimewa/facebook
Syachrul Anto (48), penyelam anggota dari Indonesia Diving Rescue Team yang meninggal saat operasi SAR Lion Air PK-LQP rute penerbangan JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Senin (29/10/2018). 

Wajahnya sembab memerah mengingat kembali komunikasi terakhir suaminya.

"Jumat malam (2/11/2018) saya dikabari, saya syok dia berangkat sehat. Tadi malam saya ke Jakarta langsung dan sudah meninggal kemudian saya bawa kesini," kata Lyan Kurniawati.

Saat itu, Lyan mendapat informasi suaminya dan beberapa temannya menyelam hingga kemudian dikabarkan meninggal dunia.

"Saya belum sanggup tahu detailnya. Dia berangkat dua hari lalu. Dia punya lisensi dan menjadi relawan sejak evakuasi pesawat Air Asia tahun 2014" kata Lyan.

Ditambahkannya, keputusan Syachrul berangkat ikut penyelaman evakuasi pesawat Lion Air JT-610 itu direncanakannya bersama tim penyelam Makasar.

"Dia punya komunitas, gabung komunitas di Makassar. Ada lisensi juga," kata Lian.

4. Sudah 10 tahun geluti hobi menyelam

Almarhum Syachrul Anto dikenal memiliki hobi menyelam sejak 10 tahun terakhir.

Lyan Kurniawati mengatakan hobi tersebut disalurkannya dengan mengikuti komunitas diver di Makassar yang merupakan rumah asal korban.

Sejak mengikuti komunitas dan kegiatan penyelaman, korban mulai menjadi relawan di beberapa kejadian penyelaman evakuasi bencana.

Kali pertama, korban mengikuti relawan penyelaman evakuasi bencana AirAsia pada tahun 2014.

Selain itu, Syachrul juga sempat berangkat ke Palu sekitar sepekan untuk membantu evakuasi korban gempa dan tsunami.

"Dia relawan, bukan dari tim Basarnas. Suami saya kebetulan punya lisensi menyelam dan menawarkan diri kalau misalnya ada musibah yang dia bisa membantu. Di AirAsia dulu, kemudian di Palu meskipun bukan keahliannya dia bantu evakuasi saja," kata Lyan kemudian mengusap air matanya.

Baca: Cerita Pilu Penyelam Syachrul Anto, Pulang dari Palu Ikut Evakuasi Lion Air hingga Meninggal Dunia

Baca: Penyelam yang Meninggal saat Evakuasi Jatuhnya Lion Air Itu Tertarik Menyelam 10 Tahun Lalu

5. Sempat tulis puisi tentang keluarga korban Lion Air PK-LQP

Meninggalnya Syachrul menyisakan tangis duka dari keluarga korban.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved