Ahmad Dhani Tersangka
Bela Ahmad Dhani, Direktur Pencapresan PKS Suhud Alynudin Ungkit Kasus Neno Warisman
Suhud Alynudin mengungkit soal kasus penghadangan terhadap salah satu inisiator gerakan #2019GantiPresiden, Neno Warisman.
SURYA.co.id | JAKARTA- Penetapan Ahmad Dhani sebagai tersangka pencemaran nama baik oleh Polda Jatim mendapat pembelaan dari koleganya.
Beberapa koleganya dari PKS dan Partai Gerindra ikut angkat bicara memberikan pembelaan kepada suami Mulan Jameela tersebut.
Salah satu koleganya, Direktur Pencapresan PKS, Suhud Alynudin.
Suhud Alynudin mengatakan penetapan tersangka Ahmad Dhani oleh pihak Polda Jatim mencerminkan dugaan adanya ketidakadilan dalam bersikap.
Baca: Ditetapkan Jadi Tersangka, Ahmad Dhani : Ini Negara Cebong atau Negara Pancasila
"Aparat harus bersikap profesional dan adil. Jangan sampai terkesan berpihak ke satu kubu," ujarnya.
Suhud Alynudin pun kemudian mengungkit soal kasus penghadangan terhadap salah satu inisiator gerakan #2019GantiPresiden, Neno Warisman.
Suhud Alynudin menyebut dalam perkara tersebut banyak massa yang mempersekusi Neno namun tidak ada proses hukum lebih lanjut yang dilakukan oleh polisi.
"Bagaimana dengan kelompok orang yang melakukan persekusi terhadap Neno Warisman dkk dan masuk ke area bandara melakukan tindakan anarkis, membakar ban dengan membawa senjta tajam. Apakah sudah ada yang dijadikan tersangka?" kata Suhud Alynudin.
Suhud Alynudin khawatir sikap polisi yang terkesan memihak ke salah satu kubu ini dapat memicu konflik di masyarakat.
Jubir Timses Prabowo Subianto‑Sandiaga Uno itu mengimbau agar aparat penegak hukum bekerja profesional.
"Jika tindakan hukum dilakukan aparat hanya kepada satu kelompok yang berseberangan dengan pemerintah sementara kelompok lain dibiarkan, dapat menimbulkan kecemburuan dan dikhawatirkan memicu konflik di masyarakat," ucap Suhud.
Dibela Fadli Zon
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon membela Ahmad Dhani yang menjadi tersangka kasus pencemaran nama baik oleh Polda Jatim.
Fadli Zon mengatakan, Ahmad Dhani tidak layak untuk dijadikan tersangka.
"Jadi saya kira hukum menjadi tidak netral. Saya kira, ini harus dihentikanlah jangan sampai hal‑hal seperti ini dipakai. Apalagi dalam kasus seperti Ahmad Dhani," ujar Fadli Zon.