Gempa Sumenep
Daftar Lengkap Nama Korban Meninggal Dunia dan Luka-luka Akibat Gempa Sumenep versi BNPB
Kecamatan Gayam Kabupaten Sumenep Jawa Timur menjadi kawasan terparah terkena dampak gempa.
SURYA.co.id | SUMENEP - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan data sementara dampak gempa bumi Situbondo dilaporkan 3 orang meninggal dunia dan beberapa rumah mengalami kerusakan.
Kecamatan Gayam Kabupaten Sumenep Jawa Timur menjadi kawasan terparah terkena dampak gempa.
Tiga orang korban tewas juga berasal dari Sumenep.
Tiga orang korban tewas tersebut adalah:
Baca: Rupiah Melemah hingga Rp 15.000 per Dolar AS, Prabowo : Itu Tandanya Kita Tambah Miskin
Baca: Rupiah Bisa Anjlok Rp 16.000 per Dolar. Ini Analisis Senior CSA Research Institue, Reza Priyambada
1) Nuril Kamiliya (L/7) Desa Prambanan, Kec. Gayam ‑ Sumenep.
2) H. Nadhar (P/55) Dsn. Jambusok, Desa Prambanan, Kec. Gayam ‑ Sumenep.
3) Laki‑laki Dewasa (masih identifikasi) Desa Prambanan, Kec. Gayam ‑ Sumenep.
"Korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh. Kejadian gempa Kamis dini hari saat korban sedang tidur tiba‑tiba gempa mengguncang dan rumah roboh sehingga korban tidak bisa menyelamatkan diri," kata Sutopo.
Baca: Ribut Pemeriksaan Amien Rais, Kata Mahfud MD : Dia Bukan Target Tersangka
Baca: Kabar Suap kepada Kapolri Tito Karnavian Adalah Hoaks, Begini Penjelasan Mahfud MD
BPBD Provinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Sumenep masih melakukan pendataan kerusakan bangunan. Berdasarkan keterangan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa ini berpusat di 61 km sebelah timur laut Situbondo, Jawa Timur. Titik koordinat pusat gempa yakni 7,42 Lintang Selatan dan 114,47 Bujur Timur.
Baca: Pidato di Rakernas LDII, Capres Prabowo Nilai Indonesia Terapkan Sistem Ekonomi Kebodohan
Gempa berada pada kedalaman 10 km. Gempa terjadi pukul 01.44.57 WIB. Gempa ini tak berpotensi tsunami. Sementara itu Kepala Kepolisian Resor Sumenep, AKBP Fadilah Zulkarnain melalui Kasubag Humas Ipda Agus Suparno menjelaskan, aparat kepolisian langsung diterjunkan ke lokasi korban bencana di Pulau Sapudi pasca gempa yang mengguncang Jawa Timur khususnya Situbondo dan Sumenep, Madura.
Aparat kepolisian bersama tim Tagana terus berupaya mengidentifikasi korban, baik korban meninggal ataupun korban luka. Untuk korban luka‑luka yang rata‑rata patah tulang terus bertambah menjadi sembilan orang.
Berikut identitas mereka:
1. Aswiya, (65),warga Dusun Pancor, Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Sapudi
2. Sudik, (60) warga Dusun Wakduwak, Desa Pancor, Kecamatan Gayam.
3. Hj Nasia, (55), Dusun Jambusok, Desa Prambanan